Dewi Tanjung: Nyai Penasaran, 72 Bidadari Menjanjikan Apa Sampai Banyak Teroris Mau Mati Konyol?

- 30 Maret 2021, 08:05 WIB
Terkait dengan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Dewi Tanjung penasaran dengan banyaknya teroris yag mau saja mati konyol.*
Terkait dengan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Dewi Tanjung penasaran dengan banyaknya teroris yag mau saja mati konyol.* /Twitter.com/@DTanjung15

PR TASIKMALAYA – Politisi PDIP Dewi Tanjung turut buka suara atas peledakan bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar.

Ungkapan tersebut disampaikan Dewi Tanjung melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @DTanjung15 seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Selasa, 30 Maret 2021.

Dewi Tanjung menyoroti rasa penasarannya terkait banyaknya teroris yang mau saja mati konyol.

Baca Juga: Minta Teroris Tidak Dihubungkan dengan Agama, Fahri Hamzah: Mereka adalah Jiwa Kosong

“Nyai penasaran, memangnya para 72 bidadari itu menjanjikan apa sih sampai banyak teroris ****** mau mati konyol?” ujar Dewi Tanjung.

Dewi Tanjung kemudian menduga, apa yang dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri akibat adanya ajaran radikal yang mengiming-imingi jika menjadi teroris akan masuk surga.

“Boro-boro masuk surga, orang yang belum waktunya mati dan bunuh diri tempatnya di neraka jahanam,” tegasnya.

Cuitan Dewi Tanjung.*
Cuitan Dewi Tanjung.* Twitter/@DTanjung15

Baca Juga: Peringati Hari Film Nasional Setiap 30 Maret, Berikut Sejarah Film di Indonesia!

Sebelumnya, berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Irjen Pol Argo Yuwono selaku Kepala Divisi Humas Polri, pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar merupakan pasangan suami istri yang baru menikah enam bulan.

“Betul, pelaku pasangan suami istri, baru menikah enam bulan,” ujar Irjen Pol Argo Yuwono.

Adapun identitas pelaku yaitu inisial L (suami) dan YSF (istri). Keduanya berprofesi sebagai pekerja swasta.

Baca Juga: Politisi PKS Bukhori Yusuf: Saya Curiga Teror Bom Makassar sebagai Bagian Agenda Setting

“Penyelidikan masih terus dilakukan, termasuk mengungkap pelaku lainnya,” kata Irjen Pol Argo Yuwono.

Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, pihak kepolisian telah melakukan penggeledahan guna menemukan barang bukti atas kejadian bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar.

“Kita tunggu hasil kerja anggota di lapangan, dan kami berharap semua diungkap dengan jelas,” tutur Irjen Pol Argo Yuwono.

Baca Juga: Beberkan Rincian Penangkapan 13 Terduga Teroris, Kapolri Pastikan Usut Tuntas Ledakan di Makassar

Irjen Pol Argo Yuwono menambahkan, kedua pelaku yang merupakan pasangan suami istri tersebut terafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA Twitter @DTanjung15


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x