PR TASIKMALAYA – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Bukhori Yusuf yang juga merupakan Anggota Komisi Agama DPR RI, menyampaikan pendapatnya terkait dengan peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar.
Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Fraksi PKS pada Selasa, 30 Maret 2021, Bukhori Yusuf menduga adanya agenda settingan untuk merusak kerukunan antar umat beragama yang telah dibangun selama ini.
“Pasalnya, saya mencurigai teror bom ini sebagai bagian dari agenda setting untuk merusak kerukunan antar umat beragama yang sudah dibangun selama ini,” duga Bukhori Yusuf.
Baca Juga: Beberkan Rincian Penangkapan 13 Terduga Teroris, Kapolri Pastikan Usut Tuntas Ledakan di Makassar
Bukhori Yusuf menduga ada motif lain dari ledakan bom Gereja Katedral Makassar.
Motifnya, menurutnya yakni untuk menciptakan citra negatif bagi agama ataupun agama tertentu.
“Ada pihak-pihak yang tidak menghendaki adanya kerukunan antar dan intra umat beragama. Sementara di sisi lain, mereka tidak senang dengan sumbangan positif agama yang memiliki dampak multidimensional bagi penyelenggaraan kehidupan dan bernegara ini,” ujar Bukhori Yusuf.
Baca Juga: Matchday 2 Grup D Piala Menpora 2021: Persita Dipastikan Tersingkir Setelah Kalah dari Persib
Lebih lanjut, menurut Bukhori Yusuf sekelompok orang tersebut memakai cara yang tidak beradab guna menebar ketakutan serta untuk menimbulkan kecurigaan di tengah-tengah masyarakat.