“Penyelidikan masih terus dilakukan termasuk mengungkap pelakunya lainnya,” ujar Argo Yuwono.
Irjen Argo Yuwono juga melanjutkan keterangannya dimana sejumlah tempat telah digeledah dalam mencari bukti lainnya.
Penggeledahan juga dilakukan di rumah pelaku bom bunuh diri.
Irjen Argo Yuwono berharap bahwa kasus ini dapat terungkap dengan jelas.
“Kita tunggu hasil kerja anggota di lapangan. Dan kami berharap semua dapat diungkap dengan jelas,” terang Argo Yuwono.
Baca Juga: Moeldoko Sebut Ada Pertarungan Ideologi, Rocky Gerung : Sebetulnya Moeldoko Obsesinya Belum Selesai
Irjen Argo Yuwono sebelumnya menjelaskan bahwa kedua pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar merupakan bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah atau JAD.
Kelompok Jamaah Ansharut Daulah tersebut pernah melakukan pengeboman di Jolo, Filipina.
“Pelaku berafiliasi dengan JAD,” ucapnya.