Moeldoko Sebut Ada Pertarungan Ideologi, Rocky Gerung : Sebetulnya Moeldoko Obsesinya Belum Selesai

- 29 Maret 2021, 15:35 WIB
Rocky Gerung
Rocky Gerung /ANTARA/Rachman Haryanto

PR TASIKMALAYA - Rocky Gerung angkat bicara tanggapi pernyataan Moeldoko yang menyatakan ada pertarungan ideologi.

Menurut Rocky Gerung, Moeldoko masih memiliki obsesi yang belum selesai sehingga harus mencari keterangan apologetik.

Tanggapan terhadap Moeldoko disampaikan melalui youtube Rocky Gerung Official pada Senin 29 Maret 2021.

Baca Juga: Kecam Aksi Teror di Makassar, AM Hendropriyono: Pelaku Bom Bunuh Diri Melanggar 2 Etika Sekaligus

“Ini juga tanda tanya besar ternyata pak Moeldoko memang ingin ada dalam lingkungan Akademis gagal di UI pergi ke UTE,” tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari youtube Rocky Gerung Official.

Menurutnya, Moeldoko ingin melengkapi biografinya dan mengukuhkan bahwa dirinya merupakan bagian dari komunitas akademis.

“Jadi beliau mau lengkapi biografi dia bahwa dia juga adalah bagian dari komunitas Akademis,” tambahnya.

Baca Juga: Preview Matchday 2 Grup D Piala Menpora 2021: Persita Tangerang vs Persib Bandung

Harusnya menurut Rocky, jika ingin masuk kedalam komunitas akademis pidatonya bukanlah stigma seseorang.

“Kalau komunitas akademis harusnya pidatonya bukan stigma seseorang,” tambahnya.

Karena, kalau itu berbicara di Universutas Terbuka lingkungan alumnus, menurut Rocky Gerung, Moeldoko seharusnya memberikan keterangan tentang akar terosime di Indonesia dikaitkan dengan perkembangan ideologi dunia.

 Baca Juga: Kebakaran Kilang Minyak PT Pertamina Berimbas Pada Lima Desa, Ratusan Orang Diungsikan 

Bukan langsung mengambil contoh partai democrat yang dianggap potensi sebagai sarang teroris.

Dia menambahkan, hal itu langsung terhubung dengan alam bawah sadarnya yaitu dia selalu ingin cari pembenaran mengapa dia mengambil alih Partai orang,

“Jadi sebetulnya pak Moeldoko itu obsesinya belum selesai karena batinnya terganggu sehingga dia mesti cari keterangan yang apologetik untuk membenarkan tindakan kudetanya,” tambahnya

Baca Juga: Beri Pesan Kaum Muda Hadapi Terorisme, AM Hendropriyono: Bersihkan Penyakit Kanker Sosial yang Ganas!

Rocky Gerung mengungkapkan, kalau didepan Psikiater Psikologi langsung terbaca bahwa Moeldoko sebetulnya menyembunyikan skenarionya dengan memanipulasi alasan-alasan akademis.

Menurutnya, yang lebih konyol lagi berarti SBY menghentikan keinginan Moeldoko untuk tampil sebagai pemimpin ide demokrasi dunia, karena SBY dimana- mana diundang sebagi orang yang berpikir demokratis, bahkan Jadi ketua Forum Demokrasi Asia dan segala macam lainny.

“Ini juga ngaco, jadi Moeldoko tidak mampu untuk mengendapkan kejengkelannya, kemarahannya pada SBY kemudian keluar bawah sadarnya bahwa AHY dan SBY adalah calon kadrun,” ucapnya.

Baca Juga: Preview Matchday 2 Grup D Piala menpora 2021: Pelatih Bali United Mewaspadai Lini Serang Persiraja Banda Aceh

Rocky Gerung mengungkapkan, padahal Moeldoko adalah panglima TNI yang dulu anak buahnya adalah AHY, namun gagal dalam mendidik AHY untuk berpikir secara saftamargais.***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x