BKN Permudah Pendaftaran SSCASN dengan Satu Portal, Begini Penjelasannya

- 28 Maret 2021, 21:18 WIB
BKN akan menggunakan satu portal dalam pendaftaran Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN) untuk tiga kategori, CPNS, PPPK, Sekolah Kedinasan.*
BKN akan menggunakan satu portal dalam pendaftaran Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN) untuk tiga kategori, CPNS, PPPK, Sekolah Kedinasan.* /setkab.go.id/
PR TASIKMALAYA - Satu portal akan disiapkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam melakukan pendaftaran tiga kategori rekrutmen calon Aparatur Sipil Negara (ASN).
 
Tiga kategori ASN yaitu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Sekolah Kedinasan, dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan disediakan pendaftaran melalui satu portal.
 
Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN) yang akan digunakan menjadi satu portal akan mempermudah untuk melakukan proses pendaftaran.
 
 
Fitur dan teknologi dari SSCASN telah ditingkatkan oleh BKN untuk mendukung dalam kelancaran proses pendaftaran.
 
Bima Haria Wibisana selaku Kepala BKN menyebut, dengan peningkatan fitur dari SSCASN peserta tidak perlu lagi melakukan pengunggahan dokumen.
 
Dokumen yang biasanya diunggah bagi pendaftar diantaranya seperti ijazah, Surat Tanda Registrasi (STR), serta Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).
 
 
“Portal SSCASN akan terintegrasi dengan data NIK di Dukcapil, data Dapodik Kemdikbud, data STR di Kementerian Kesehatan, dan akses data ijazah dan akreditasi Perguruan Tinggi di Kementerian Ristekdikti,” terangnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Sekretariat Kabinet RI. 
 
Kepala BKN juga memastikan bahwa seluruh informasi yang dibuka oleh pemerintah dapat diakses oleh peserta seleksi ASN.
 
Sebelumnya, informasi terkait ketersediaan formasi hanya dapat diakses melalui masing-masing instansi saja.
 
 
Hal tersebut menjadi inovasi yang diberikan BKN dalam portal SSCASN untuk mempermudah peserta. 
 
“Kini, cukup melalui portal SSCASN, peserta dapat mengakses seluruh informasi formasi yang dibuka pemerintah,” tuturnya.
 
Untuk mencegah terjadinya kecurangan atau percaloan, Bima memastikan akan menjaga kualitas terkait transparansi serta akuntabilitas seleksi ASN.
 
 
Saat ini, BKN tengah mempersiapkan fitur tambahan yang akan diaplikasikan pada sistem CAT BKN.
 
Fitur baru yang dipersiapkan BKN untuk sistem CAT BKN adalah face recognition untuk mengidentifikasi peserta yang melakukan ujian.
 
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya dalam meminimalisir adanya kecurangan seperti percaloan dalam pelaksanaan ujian.
 
 
BKN akan melakukan pelaksanaan ujian rekrutmen ASN tahun 2021 sesuai dengan protokol kesehatan karena masih dalam situasi pandemi Covid-19
 
Salah satu yang dilakukan BKN adalah menyiarkan secara langsung melalui Youtube BKN terkait hasil ujian yang dapat dipantau dimana saja dan agar tidak menimbulkan kerumunan. 
 
Bagi peserta yang positif Covid-19, BKN memastikan tetap dapat berkesempatan dalam mengikuti seleksi.
 
 
Bagi peserta yang berada di luar negeri dapat mengikuti ujian di kantor KBRI setempat.
 
“Memfasilitasi peserta ujian di luar negeri jadi pengalaman baru dalam pelaksanaan seleksi tahun 2020. Tahun lalu BKN sudah melaksanakan ujian seleksi di lima belas negara lewat kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri,” tutupnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x