“MUI meminta pihak aparat untuk mencari dan menangkap pelaku, serta membongkar motif dari tindakan yang tidak terpuji ini,” tegas KH. Anwar Abbas.
Sebelumnya, Minggu pagi, 28 Maret 2021 terjadi ledakan bom di depan Gereja Katedral yang berada di Jalan Kajaolalido, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Ledakan terjadi di saat jemaat Gereja sedang melakukan ibadah di hari Minggu pagi.
Peristiwa tersebut, diduga menimbulkan korban jiwa. Selain itu, terdapat sejumlah korban luka-luka yang saat ini telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Ledakan diduga merupakan bom bunuh diri. sebagaimana ditemukan potongan tubuh dengan kondisi hancur serta sepeda motor yang dikendarai pelaku, ditemukan hancur.
Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani oleh pihak aparat kepolisian.***