Dua WNI Jadi Korban Gelombang Anti-Asia di AS Saat Tengah Menunggu Kereta di Philadelphia

- 28 Maret 2021, 06:58 WIB
Dua orang warga negara Indonesia (WNI) telah menjadi korban penyerangan di  Philadelphia, AS dan hal itu dikonfirmasi Menlu Retno Marsudi.
Dua orang warga negara Indonesia (WNI) telah menjadi korban penyerangan di Philadelphia, AS dan hal itu dikonfirmasi Menlu Retno Marsudi. //Pixabay

"Perwakilan RI juga terus lakukan komunikasi dengan simpul-simpul masyarakat dan mahasiswa Indonesia di AS," kata Retno Marsudi.

Sementara itu, Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemenlu Ngurah Swajaya telah berdiskusi secara langsung dengan Duta Besar Sung Kim.

Sung Kim merupakan Acting Assistant Secretary for East Asia and Pacific Kementerian Luar Negeri AS.

Baca Juga: Lelah dengan Beban Kerja? Kemnaker Beri 9 Tips Mudah Buat Pekerjaan Jadi Ringan

Tindakan tersebut dilakukan guna meminta perhatian, perlindungan, dan keselamatan bagi WNI yang ada di Amerika Serikat.

"Duta Besar Kim menegaskan penegak hukum di AS baik federal maupun lokal akan terus berusaha menangani kasus tersebut dan kasus lain serupa," terang Menlu.

Sebelumnya, dua orang remaja asal Indonesia dikabarkan mengalami serangan fisik seperti tamparan dan pukulan.

Kejadian tersebut berlangsung pada hari Minggu, 21 Maret 2021, di stasiun kereta di Philadelphia, Pennsylvania, AS.

Baca Juga: Mulai Ikuti Latihan, Farshad Noor Diharapkan Beri Kekuatan Lini Tengah Persib

Pada saat itu, kedua WNI sedang menanti kereta ketika tiba-tiba mendapat serangan dan perundungan dari empat orang asing.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah