Binatang yang kedua, yang disebutkan Megawati adalah Kodok. Berdasarkan pengalaman, kata dia, serangga dan nyamuk yang akan dimakannya.
Hanya dengan memelihara kodok, tanpa harus menggunakan racun serangga, nyamuk dan serangga tertentu lainnya takkan mengganggu lagi.
"Tak usah disemprot. Kodok itu adalah petugas semprot alam. Pelihara saja kodok banyak. Jentik akan dimakan kodok. Ketika mulai jadi nyamuk, akan dimakan kodok," ucap Megawati.
Terakhir, adalah binatang kupu-kupu. Megawati menjelaskan bahwa dalam perjalanan hidupnya, kupu-kupu berawal dari ulat, lalu menjadi kepompong, dan saat keluar dia akan menjadi kupu-kupu yang indah.
Lalu, akan terbang dan bekerja menghisap serbuk sari bunga dan madu serta telurnya disebarkan untuk memberikan makan ke makhluk lain.
Megawati lantas menegaskan bahwa meskipun hanya seekor binatang, ketiganya justru memiliki niai filosofi yang tinggi.
"Semuanya itu hanya binatang. Tapi filosofinya sangat tinggi. Karena diperintah oleh Allah SWT. Kita ini, dikasih pikiran, malah jadi penjahat. Mereka hatinya suci, hanya untuk melaksanakan tugas Yang di Atas. Jadi pada eling (ingat, red) ya," pungkas Megawati.