Bak ‘Dejavu’ Soeharto Soal Jokowi Tiga Periode, Bang Arief: Akankah Sejarah Berulang?

- 24 Maret 2021, 07:40 WIB
Bang Arief menyebut 'Dejavu' soal wacana tiga periode yang tegas ditolak Jokowi, namun 'diamini' oleh Staf KSP, Ade Irfan Pulungan.*
Bang Arief menyebut 'Dejavu' soal wacana tiga periode yang tegas ditolak Jokowi, namun 'diamini' oleh Staf KSP, Ade Irfan Pulungan.* /Kolase Instagram @jejaksoeharto/@jokowi
PR TASIKMALAYA - Wacana Presiden tiga periode semakin marak diperbincangkan, meski Presiden Jokowi tegal menolak, pernyataan lain disampaikan Staf KSP, Ade Irfan Pulungan.
 
Menanggapi pernyataan Staf KSP Ade Irfan Pulungan, sosiolog Arief Munandar atau yang akrab disapa Bang Arief ikut buka suara.
 
Bang Arief mengungkapkan bahwa Staf KSP Ade Irfan Pulungan mengatakan, wacana Presiden tiga periode dapat saja terjadi jika masyarakat mendukung hal tersebut. 
 
 
Seakan 'Dejavu', Bang Arief mengingat perjalanan politik Presiden Republik Indonesia kedua, Soeharto, ketika sedang menjabat menjadi Presiden Republik Indonesia. 
 
Soeharto tidak berniat dengan jabatan Presiden berperiode-periode, namun muncul kebulatan tekad dan akhirnya MPR pun mengabulkannya.
 
"Presiden Joko Widodo dengan tegas mengatakan bahwa dia tidak berniat dan tidak berminat menjabat tiga periode,"  ujar Bang Arief dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal Youtube Bang Arief yang diunggah 23 Maret 2021.
 
 
"Bahkan dia mengatakan orang-orang yang mengangkat wacana Presiden tiga periode berarti menampar muka beliau, menjerumuskan ataupun cari muka," sambung Bang Arief.
 
Meskipun Presiden Jokowi telah menolaknya, staf KSP Ade Irfan Pulungan berkata hal lain perihal wacana Presiden tiga periode tersebut.
 
"Namun menariknya wacana tersebut terus bergulir dan semakin hari semakin marak, salah satu staf KSP Ade Irfan Pulungan mengatakan, Presiden tidak berniat menjabat tiga periode, namun dorongan masyarakat semakin kuat maka hal ini diserahkan kepada MPR," ungkap Bang Arief.
 
 
Selanjutnya, Bang Arief mengaitkan dengan peristiwa di masa orde baru, di mana Soeharto tidak berniat menjabat berperiode-periode namun akhirnya MPR mengabulkan hal tersebut.
 
"Kita seperti Dejavu ya, karena hal yang sama pernah terjadi dimasa orde baru, Pak Harto tidak berniat untuk menjabat berperiode-periode, lalu muncul kebulatan tekad, akhirnya MPR RI meng-aminkan itu, akankah sejarah berulang?," ungkap Bang Arief.
 
Terkait hal itu, Bang Arief meminta masyarakat tidak kaget jika di masa nanti, akan ada beberapa masyarakat yang mengusulkan perubahan Amandemen perubahan masa jabatan Presiden. 
 
 
"Jangan kaget jika nanti ada usulan dari beberapa pihak terkait naiknya wacana Presiden Tiga Periode, terlebih sekarang sudah muncul spanduk-spanduk Presiden tiga periode," papar Bang Arief.
 
Pernyataan Bang Arief disampaikan berdasarkan beberapa pemberitaan mengenai wacana Presiden tiga periode.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Bang Arief


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x