PR TASIKMALAYA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya menerangkan soal beberapa ide penataan Kota Jakarta yang kerap mendapat kritik dari masyarakat, misalnya soal penataan JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) terbuka.
Hal tersebut disampaikan Anies Baswedan melalui diskusinya bersama Bang Arief yang ditayangkan di kanal YouTube Bang Arief yang diunggah pada Minggu, 14 Maret 2021.
Dalam video tersebut Anies Baswedan menjelaskan beberapa hal terkait gagasan dan narasinya mengubah penataan Jakarta terutama soal JPO terbuka yang sempat ramai diperbincangkan banyak orang.
Anies Baswedan menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan respon Pemerintah DKI Jakarta dalam hal membaca perubahan paradigma masyarakat.
“Pelan-pelan transformasi paradima akan terjadi, karena tidak ‘dikuliahin’ tapi dialamin,” ujar Anies Baswedan sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari tayangan YouTube Bang Arief, Minggu, 14 Maret 2021.
Berkaitan dengan hal tersebut, Anies Baswedan lantas membuat respon atas hal tersebut dengan membuat beberapa gagasan dan ide perubahan penataaan yang mendapat respon pro dan kontra dan masyarakat.
Baca Juga: Jalur Kereta Api Menuju Bandara Internasional Yogyakarta akan Dioperasikan Agustus 2021
“JPO untuk dibeberapa tempat itu saya minta dibuka atapnya, nah ketika dibuka atapnya itu, agak rame tuh, nanti kena hujan” ujar Anies Baswedan.