Ruhut Sitompul Yakin Hasil KLB Disahkan, Jansen Sitindaon: Syarat Formal Saja Tak Terpenuhi, Gimana Mau Sah?

- 14 Maret 2021, 17:45 WIB
Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon tanggapi cuitan Ruhut Sitompu yang yakin hasil KLB akan disahkan.*
Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon tanggapi cuitan Ruhut Sitompu yang yakin hasil KLB akan disahkan.* /Twitter.com/@jansen_jsp

PR TASIKMALAYA- Cuitan mantan kader Demokrat Ruhut Sitompul yang meyakini bahwa hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang mengangkat nama Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai pimpinan baru Demokrat akan disahkan Kemenkumham turut ditanggapi oleh Wakil Sekretaris Jendral (wasekjen) Demokrat Jansen Sitindaon.

Hal itu diungkapkan Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon melalui akun Twitter milik pribadinya @jansen_jsp pada Minggu 14 Maret 2021, sebagai balasan dari cuitan Ruhut Sitompul sebelumnya.

Menanggapi cuitan Ruhut Sitompul, Jansen Sitindaon menanyakan bahwa bagaimana caranya KLB Demokrat tersebut bisa disahkan oleh Menkumham Yasonna Laoly disaat beberapa syarat pelaksanaan KLB saja tidak terpenuhi.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Amien Rais Soal Wacana Presiden 3 Periode, Ferdinand Hutahaean: Kegalauan di Hari Tua

Seperti diketahui, mantan kader Demokrat yang kini menjadi politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul mendukung penuh terpilihnya Moeldoko dalam KLB Demokrat yang digelar d Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat, 5 Maret 2021 lalu.

Bahkan, dalam cuitan sebelumnya, Ruhut Sitompul sempat menyebut bahwa polemik yang  terjadi di dalam tubuh Demokrat saat ini merupakan karma.

Sebagiamana diberitakan Mantrasukabumi.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Tanggapi Cuitan Ruhut Sitompul, Jansen Sitindaon: Akhirnya Jendral Ngopi-ngopi di Sibolangit", cuitan Ruhut Sitompul yang yakin hasil KLB Demokrat itu akan disahkan Menkumham turut ditanggapi oleh Jansesn Sitindaon.

Baca Juga: Masih Belum Lolos Kartu Prakerja? Ini 5 Kriteria Peserta yang Tidak Akan Lolos Kartu Prakerja 2021

"Gimana coba KLB ilegal abal-abal mau disahkan. Orang syarat formalnya saja satupun tak terpenuhi," tulis Jansen Sitindaon, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @jansen_jsp pada Minggu 14 Maret 2021

"Kalau tadi 50 porsen DPC dan DPD datang — walau belum sesuai AD ART — masih agak mendinglah disebut KLB. Akhirnya sang Jenderal jadi ngopi-ngopi benaran di Sibolangit," sambungannya.

Seperti kita ketahui sebelumnya, Ruhut Sitompul telah mengatakan bahwasanya KLB Sibolangit akan di sahkan oleh Menkumham.

Baca Juga: Giat Senkom Mitra Polri Kota Tasikmalaya Rutin Sterilisasi Masjid, Tekan Angka Penyebaran Kasus Covid-19

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ruhut Sitompul melalui akun Twitter milik pribadinya @ruhutsitompul pada Minggu 14 Maret 2021.

"Dangkalnya wawasan politik Kelompok AHY menggunakan Jasa Hukum Bambang Widjojanto yang kerjanya nembak kiri kanan tidak pernah fokus membela pemberi kuasa dan akhirnya gatot gagal total," tulis Ruhut Sitompul.

Oleh sebab itu, Ruhut Sitompul juga yakin bahwa KLB di Sibolangit tersebut akan disahkan oleh Menkumham Yasona.

 Baca Juga: Ucapkan Selamat Hari Raya Nyepi, Jokowi: Meluruhlah Amarah, Dendam, dan Rasa Dengki

"Aku yakin Ketua Umum PD hasil KLB Sibolangit Bapak Moeldoko di Syahkan Bapak Yasona Menteri Hukum dan HAM MERDEKA," sambungannya.

Seperti kita ketahui, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melaporkan para penggagas acara Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang Sumatera Utara.

Laporan tersebut di bantu dengan 23 pengacara untuk membantu kepemimpinan partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Sri Lanka akan Larang Pemakaian Burqa dan Tutup Lebih dari 1.000 Sekolah Islam

Ke 13 pengacara tersebut dipimpin oleh seorang senior yakni Bambang Widjojanto atau biasa disapa BW.

Maka dari itu Ruhut Sitompul mengatakan bahwasanya Bambang Widjojanto adalah dangkal wawasan.***(Umam Ismail/Mantrasukabumi.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Arman Muharam

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah