PR TASIKMALAYA - Ferdinand Hutahaean kembali menyoroti kinerja dan sikap KPK yang menurutnya kini telah menjadi alat politik.
Hal tersebut diungkapkan Ferdinand Hutahaean lantaran KPK hingga saat ini dinilainya tidak berani melakukan penyelidikan dan menelisik APBD DKI Jakarta yang disinyalir memiliki banyak pelanggaran.
Ferdinand Hutahaean sjuga mengungkapkan bahwa KPK tidak akan dianggap lagi sebagai macan pemberantas korupsi, jika terus mengabaikan saran dan permintaan penyelidikan dari netizen.
Baca Juga: Obama Ingin Punya Grup Chat Pemimpin Dunia, Dipo Alam Sebut Nama SBY
“Sepanjang @KPK_RI tidak berani menelisik APBD DKI Jakarta yang disinyalir banyak pelanggaran oleh netizen.
"Maka selama itu pula KPK akan dianggap tak lagi macan pemberantas korupsi,” ujar Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitternya @FerdinanHaean3 sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Sabtu, 13 Maret 2021.
Lebih lanjut, Ferdinand juga bahkan mengungkapkan bahwa sebaiknya KPK dibubarkan jika pada kenyataannya hanya digunakan beberapa pihak untuk kepentingan dan alat politik semata.
“Tapi layak dibubarkan daripada jadi alat politik semata,” tambahnya.
Sepanjang @KPK_RI tdk berani menelisik APBD DKI Jakarta yang disinyalir banyak pelanggaran oleh netizen, mk selama itu pula KPK akan dianggap tak lg macan pemberantad korupsi tapi layak dibubarkan drpd jd alat politik semata.https://t.co/5RFqpeSXsU— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) March 13, 2021
Diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com sebelumnya, Ferdinand Hutahaean sempat mempertanyakan mengapa KPK tidak melakukan penggeledahan di kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.