Menurut Aziz Yanuar yang berteriak bukanlah HRS melainkan dari sebelah sel yang meminta agar HRS ditolong karena mengalami sesak napas.
"Dia meminta disediakan oksigen untuk jaga -jaga karena kalau terjadi sesuatu pada dirinya tentu akan menjadi masalah juga bagi kepolisian," pungkas Aziz Yanuar.
Namun pada waktu itu karena teknis menurutnya HRS harus di pindahkan dari rutan Polda ke Polri untuk memudahkan kordinasi.
Ada plus minus dari dipindahkannya beliua ke Polri yang pertama di Polri lebih bersih dan di Polda enaknya bisa tersinari matahari secara langsung yang berakibat baik bagi kesehatan HRS.
"Sebetulnya ini sementara, karena nanti kalau sudah di vonis akan di pindahkan kembali," tambahnya.
Baca Juga: Singgung Haikal Hassan Buat Poling soal Laskar FPI, Muannas Alaidid: Provokator dan Pendusta
Dia juga menambahkan terkait kondisi HRS yang sesak nafasnya sudah berkurang sampai hari ini.
"Terima kasih kepada umat islam yang sudah mendoakan beliau,"tuturnya.
Diakhir dia juga menyampaikan bahwa penangan dari Mabes Polri sudah cukup baik dengan diberikannya akses dokter dan itu sangat manusiawi.***