PR TASIKMALAYA – Ferdinand Hutahaean merasa geram dengan kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam proses penanganan kasus korupsi lahan rumah DP 0 Persen.
Ferdinand Hutahaean mendesak KPK untuk bertanya lebih jelas kepada tersangka dan saksi yang ada untuk mengungkap orang yang merekomendasikan lokasi lahan tersebut.
Maka dari itu Ferdinand Hutahaean juga mendesak agar KPK segera memanggil orang yang merekomendasikan, menentukan lokasi tersebut.
Baca Juga: Viral Guru di Sukabumi Diamuk Perangkat Desa, Unggah Video Jalan Rusak Ditanami Pohon Pisang
Karena Ferdinand Hutahaean mencurigai orang yang memberikan rekomendasi lokasi ikut terlibat dalam kasus korupsi lahan rumah DP 0 Persen.
Hal ini disampaikan Ferdinand Hutahaean dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada Jumat, 12 Maret 2021.
“Sudahkan penyidik @KPK_RI bertanya kepada para tersangka dan saksi,” tulis Ferdinand Hutahaean seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3.
Baca Juga: Pernah Berharap ke Moeldoko Soal TNI, Dipo Alam: Kini Pupus, Tergoda oleh Kekuasaan?
Politisi ini meminta KPK untuk bertanya soal orang yang terlibat merekomendasikan lokasi.
Atau menunjukan, bahkan orang yang menentukan lokasi dari program rumah DP 0 Persen.
Yang pada akhirnya diputuskan di daerah Munjul, Pondok Rangon.
Baca Juga: PT KAI Tambah Pelayanan Tes GeNose C19 di Stasiun Jember dan Stasiun Ketapang
“Siapa yang merekomendasikan, siapa yang menunjuk dan menentukan lokasi rumah DP 0 Persen di Munjul, Pondok Rangon tersebut?” tambahnya.
Karena Ferdinand Hutahaean mengakui dirinya mencurigai adanya keterlibatan orang yang memberikan rekomendasi dengan kasus korupsi.
Oleh karena itu Ferdinand Hutahaean mendesak KPK untuk memanggil orang yang menentukan lokasi lahan rumah DP 0 Persen.
“Orang yang merekomendasikan, menunjuk dan menentukan tersebut patut dicurigai terlibat. Panggil dong,” ujar Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean berharap kasus ini dapat dikembangkan hingga tingkat kebijakan dan otorisasi.
Meskipun yang terjaring pelaku korupsi ini merupakan tingkat pelaksana dan teknis.
Sudahkan penyidik @KPK_RI bertanya kpd para tersangka dan saksi, SIAPA YANG MEREKOMENDASIKAN, SIAPA YANG MENUNJUK DAN MENENTUKAN LOKASI RUMAH DP0% di Munjul Pondok Rangon tersebut?
Orang yg merekomendasikan, menunjuk dan menentukan tersebut patut dicurigai terlibat. Panggil dong— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) March 12, 2021
***