Sebut Kudeta Partai Demokrat Melalui KLB Deli Serdang Keblinger, Andi Arief Doakan Moeldoko Semoga Bertobat!

- 12 Maret 2021, 07:50 WIB
Andi Arief menyebut KLB Deli Serdang terlewat keblinger hingga mendoakan Moeldoko agar bertaubat.*
Andi Arief menyebut KLB Deli Serdang terlewat keblinger hingga mendoakan Moeldoko agar bertaubat.* /Twitter.com/@andiarief_

PR TASIKMALAYA – Ketua Bapilu Partai Demokrat Andi Arief menganggap bahwa kudeta  Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang keblinger.

Menurut Andi Arief, karena rencana kudeta melalui KLB yang digelar di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara telah ketahuan sebelum KLB itu dilaksanakan.

Bahkan Andi Arief mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat mencegah upaya kudeta itu.

Baca Juga: Usai Tulis Sindiran Seolah untuk Amien Rais dan SBY, Addie MS: Aku Takut Neraka Jahanam

Namun, sejumlah mantan kader Demokrat dan juga Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko tetap mengkudeta kepemimpinan AHY melalui KLB.

Terkait kudeta keblinger itu, disampaikan Andi Arief melalui cuitan di akun Twitter miliknya pada Kamis, 11 Maret 2021.

Kudeta Deli Serdang disebut kudeta keblinger,” cuit Andi Arief, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @AndiArief_ID.

Baca Juga: DKI Jakarta Raih Penghargaan dari BPNB, Musni Umar: Anies Baswedan Beri Bukti Untuk Lawan Kebencian BuzzeRp

Sudah ketahuan rencananya dan sempat dicegah AHY 1 Februari 2021, (namun) tetap dilakukan oleh Pak Moeldoko dan kawan-kawan,” sambungnya.

Hal itu karena, menurut Andi Arief, mereka menganggap AHY tidak akan bisa mencegah upaya kudeta terhadapanya.

Di sisi lain, karena terlibatnya Moeldoko yang menjabat sebagai KSP, AHY pun mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo untuk mengkonfirmasi keterlibatan KSP Moeldoko itu.

Baca Juga: Ingin Terhindar dari Penyakit Diabetes? Anak Muda Cobalah 4 Tips Pola Hidup Sehat yang Bisa Dilakukan di Rumah

AHY sendiri dengan maksud baik berkirim surat saat itu karena menghormati Presiden,” terang Andi Arief.

Sebab, upaya kudeta melalui KLB dianggap keblinger, Andi Arief mendoakan agar KSP Moeldoko memahami itu dan bertobat atas tindakannya.

Mudah-mudahan Pak Moeldoko memahami gagalnya kudeta keblinger dan bertobat,” ujar Andi Arief.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Darmizal Ucap Soal Bagi Uang di KLB hingga Reaksi Ruhut Sitompul Disebut Anjing Penjaga SBY

Menurut Andi Arief, Partai Demokrat bukan partai pragmatis seperti pada 2010 seperti yang dilakukan Jhoni Allen, M. Nazarudin, dan Marzuki Alie.

Partai Demokrat bukan partai pragmatis akibat perbuatan beberapa kader,” ucap Andi Arief.

Jhoni Allen dan Nazarudin serta Marzuki Alie memang pernah sukses gunakan pragmatisme dalam kongres 2010. Sekarang zaman sudah beda,” pungkasnya.

Baca Juga: Kubu KLB Sebut AD ART Partai Demokrat Tahun 2020 Langgar UU, Kubu AHY: Mereka Anggap Kemenkumham Tidak Cakap

Cuitan Andi Arief.*
Cuitan Andi Arief.* Twitter.com/@AndiArief_ID

***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @AndiArief_ID


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah