Negara juga dinilai mulai sibuk dengan dirinya sendiri.
Hingga menimbulkan banyak pertanyaan dari rakyat yang seolah dilupakan.
“Karena parpol semakin sibuk dengan dirinya sendiri menyeret organisasi negara sibuk dengan dirinya sendiri,” kata Fahri Hamzah.
“Rakyat bertanya, “kami diurus siapa?”,” tambahnya.
Baca Juga: Beri Pertanyaan Menohok untuk Annisa Pohan, Teddy Gusnaidi: Jangan-Jangan Tak Tahu Apa Konstitusi
Sebelumnya Fahri Hamzah juga membandingkan peristiwa yang dialami Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Partai Demokrat.
“PKS: AD/ART diubah sepihak supaya saya mudah dipecat. PD: AD/ART diubah supaya seorang mudah jadi ketua umum,” kata Fahri Hamzah.
Mantan politisi PKS ini juga menceritakan bahwa perihal pembelaan dirinya saat dipecat oleh PKS.