Sebut Parpol Dan Negara Sibuk Sendiri, Fahri Hamzah: Rakyat Bertanya, Kami Diurus Siapa?

- 7 Maret 2021, 17:10 WIB
Fahri Hamzah sebut parpol dan negara sibuk dengan urusannya sendiri.
Fahri Hamzah sebut parpol dan negara sibuk dengan urusannya sendiri. //Instagram/@fahrihamzah

PR TASIKMALAYA – Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan bahwa partai politik (parpol) dan negara saat ini sibuk dengan dirinya sendiri.

Oleh karena itu, Fahri Hamzah mengajak agar kasus di Partai Demokrat dijadikan sebagai momentum untuk evaluasi total peran parpol.

Terkait momentum itu, disampaikan Fahri Hamzah melalui cuitan dia akun Twitter miliknya pada Minggu, 7 Maret 2021.

Baca Juga: Sebut Banyak Partai Dikelola Tidak Demokratis, Rizal Ramli: Tanpa Fulus Partai Keluarga Sulit Dapat Loyalitas

“Kasus yang terjadi pada Demokrat ini, harus menjadi momentum evaluasi total tentang peran partai politik ke depan,” cuit Fahri Hamzah, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @Fahrihamzah.

menurut Fahri Hamzah, selama ini parpol sibuk dengan mengurusi partainya sendiri.

Sehingga hal itu juga berdampak pada peran negara yang ikut sibuk dengan dirinya sendiri.

“Karena parpol semakin sibuk dengan dirinya sendiri menyeret organisasi negara sibuk dengan dirinya sendiri,” tulis Fahri Hamzah.

Baca Juga: Sebut Singkirkan Mahfud MD, Natalius Pigai: Moeldoko Ingin Jadi Menkopolhukam!

Baca Juga: SBY Serukan ‘Perang’ Soal KLB Demokrat, Refly Harun: Apakah Presiden Jokowi Mau Menyikapi?

Baca Juga: Tanggapi Cuitan Mahfud MD, Ernest Prakasa: yang Jadi Masalah Bukan KLB Prof, Tapi Ketua Barunya

Fahri Hamzah pun menilai karena parpol dan negara sibuk mengurusi dirinya sendiri, masyarakat mempertanyakan siapa yang mengurus mereka.

“Rakyat bertanya, kami diurus siapa?” ungkap Fahri Hamzah.

Selain soal ajakannya untuk menjadikan kasus Partai Demokrat sebagai momentum untuk evaluasi total peran parpol. 

Di cuitan terpisah, Fahri Hamzah juga seolah-olah tengah menyindir soal kudeta, tetapi tidak jelas ditujukan kepada siapa.

Baca Juga: Singgung Mahfud MD Soal KLB Demokrat, Benny Harman: Kalau Hanya Internal, Kami Bisa Selesaikan Sendiri

Baca Juga: Menhub Budi Karya Beberkan Tiga Manfaat Pembangunan Stasiun Kereta Api Jatake

Baca Juga: Marzuki Alie Tiba-tiba Minta Polri Tangkap Pelaku Penyiksaan: Mudah-mudahan Segera Ditemukan

Dia menyampaikan bahwa pihak yang melakukan kudeta biasanya juga akan berakhir dengan kudeta.

“Kudeta biasanya berakhir kudeta,” tulis Fahri Hamzah.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @Fahrihamzah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x