Baca Juga: SBY Serukan ‘Perang’ Soal KLB Demokrat, Refly Harun: Apakah Presiden Jokowi Mau Menyikapi?
Baca Juga: Tanggapi Cuitan Mahfud MD, Ernest Prakasa: yang Jadi Masalah Bukan KLB Prof, Tapi Ketua Barunya
Fahri Hamzah pun menilai karena parpol dan negara sibuk mengurusi dirinya sendiri, masyarakat mempertanyakan siapa yang mengurus mereka.
“Rakyat bertanya, kami diurus siapa?” ungkap Fahri Hamzah.
Kasus yang terjadi pada Partai Demokrat ini harus menjadi momentum evaluasi total tentang peran partai politik ke depan. Karena parpol semakin sibuk dengan dirinya sendiri menyeret organisasi negara sibuk dengan dirinya sendiri. Rakyat bertanya, “kami diurus siapa?”— #FahriHamzah2021 (@Fahrihamzah) March 6, 2021
Selain soal ajakannya untuk menjadikan kasus Partai Demokrat sebagai momentum untuk evaluasi total peran parpol.
Di cuitan terpisah, Fahri Hamzah juga seolah-olah tengah menyindir soal kudeta, tetapi tidak jelas ditujukan kepada siapa.
Baca Juga: Menhub Budi Karya Beberkan Tiga Manfaat Pembangunan Stasiun Kereta Api Jatake
Baca Juga: Marzuki Alie Tiba-tiba Minta Polri Tangkap Pelaku Penyiksaan: Mudah-mudahan Segera Ditemukan
Dia menyampaikan bahwa pihak yang melakukan kudeta biasanya juga akan berakhir dengan kudeta.