PR TASIKMALAYA - Dewan Pengurus Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP GAMKI) telah menyatakan bahwa mereka tidak terlibat dengan politik di Partai Demokrat.
Pernyataan dari DPP GAMKI ini berkaitan dengan hasil penelusuran oleh tim Andi Arief terhadap kegiatan Moeldoko dan rekan-rekannya di Sumatera Utara terhadap adanya KLB Partai Demokrat.
Dalam cuitan, Andi Arief itu disebutkan bahwa DPP GAMKI diduga turut serta dalam kegiatan KLB Partai Demokrat.
Bahkan, tidak lama setelah menyebarnya informasi yang bersumber dari cuitan Andi Arief tersebut, DPP GAMKI segera bergerak untuk memeriksa lokasi.
Diketahui, kegiatan yang diduga dilakukan untuk mengkudeta Ketua Umum Partai Demokrat itu dilangsungkan di Hotel The Hill di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari cuitan Twitter @dpp_gamki pada Kamis 4 Februari 2021, pemeriksaan itu dilakukan pihak DPP GAMKI untuk memastikan bahwa tidak ada keterlibatan GAMKI pada acara tersebut.
Baca Juga: Vaksin di Indonesia Dinilai Masih Efektif Lawan B117, Wiku Adisasmito: Tetap Patuhi Prokes
"Perihal pencatutan nama GAMKI dalam acara di Hotel The Hill di Sibolangit, Kab Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara," tulis pihak GAMKI.
"Kami sedang mengecek langsung ke lokasi acara untuk MEMASTIKAN Tidak Ada KETERLIBATAN GAMKI dalam acara tersebut," tegasnya.
Selain itu, DPP GAMKI pun telah menerbitkan surat klarifikasi pada hari Kamis siang, 4 Februari 2021.
Baca Juga: Beredar Kaos Demokrat Bergambar Moeldoko, Ossy Dermawan: Fakta Kudeta Semakin Jelas dan Nyata
Baca Juga: Puluhan Kader Menginap di Rumah SBY Jelang Rencana KLB, Andi Arief: Takut Keselamatannya Terancam
Baca Juga: Anies Akui Bangga, DKI Jakarta Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Basket Asia dan Dunia
Dalam surat itu, GAMKI menekankan bahwa mereka adalah organisasi independen yang tidak berafiliasi dengan partai politik atau organisasi manapun.
Surat itu juga GAMKI menyebut bahwa mereka memberikan kebebasan bagi para pengurus dan anggotanya untuk berdemokrasi dan berpolitik secara masing-masing.
GAMKI pun mengungkapkan bahwa mereka kini tengah membentuk tim pencari fakta untuk menyelidiki seandainya terdapat oknum yang membawa nama organisasi GAMKI.
Baca Juga: Cuitan Penelusuran Kudeta AHY Lenyap, Ferdinand Hutahaean Singgung Sanksi Menyebar Informasi Pribadi
Baca Juga: Soroti Pernyataan Andi Arief, Ferdinand Hutahaean: Saya Tidak Percaya SBY Demo ke Istana
Baca Juga: Marzuki Alie Diduga Tiba di Bandara Kualanamu, Andi Arief: Selama Ini Ngakunya Bukan Pengkhianat
Pihaknya menegaskan, bila ditemukan orang yang terbukti membawa nama organisasi GAMKI dalam urusan organisasi lain, mereka akan menindak secara hukum.
Di akhir surat, DPP GAMKI meminta semua pihak supaya tidak mengaitkan organisasinya dengan polemik partai politik yang saat ini sedang berlangsung.
***