Jansen Sitindaon Sebut Tanpa SBY Tak Ada Partai Demokrat, Max Sopacua Tersingggung: Itu Tidak Mungkin Benar!

- 4 Maret 2021, 19:25 WIB
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua tersinggung dengan pernyataan 'tanpa SBY tak akan ada Demokrat'.*
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua tersinggung dengan pernyataan 'tanpa SBY tak akan ada Demokrat'.* /Tangkapan layar Youtube.com/Bang HS TV

PR TASIKMALAYA- Polemik yang terjadi di dalam Partai Demokrat masih terus bergulir, kali ini bantahan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai penggagas dan pendiri Partai Demokrat diungkapkan oleh mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua.

Max Sopacua membantah pernyataan terkait tidak akan ada Partai Demokrat SBY itu saat menjadi bintang tamu dalam acara Mata Najwa pada Rabu, 3 Maret 2021.

Dalam acara yang dipandu oleh Najwa Shihab itu, sebelumnya, Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengungkapkan bahwa Partai Demokrat tidak akan ada jika tanpa adanya SBY, atas pernyataan itu membuat Max Sopacua merasa tersinggung.

Baca Juga: Klaim Bungkam Tokoh Utama Buzzer Soal Perpres Miras, Natalius Pigai: Kalau Tidak, Mana Mungkin Dibatalkan

Sebagaimana diketahui, sebelumnya mantan kader Partai Demokrat Jhoni Allen Marbun dalam unggahan di kanal YouTube Bang MA Official, juga menuturkan bahwa SBY tidak berkeringat sama sekali dalam mendirikan Partai Demokrat.

Bahkan, saat mengucapkan bahwa SBY bukan pendiri partai Demokrat itu, Jhoni Allen Marbun sampai bersumpah dengan nama Tuhan.

Sebagaimana dibertiakan pikiran-rakyat.com dalam judul artikel "Tersinggung SBY Disebut Pendiri Partai Demokrat, Max Sopacua: 2001 Sampai 2004 SBY di Mana?", setelah mendengar Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon, Max Sopacua pun mengaku tersinggung dan memberikan bantahan bahwa Partai Demokrat ada berkat SBY.

Baca Juga: Kembali Sentil Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean: Jakarta Menjadi Bodoh karena Pemimpinnya!

“Kita melihat bahwa, kalau Jansen mengatakan ‘kalau gak ada SBY, gak ada Demokrat’ tersinggung saya,” ujar Max Sopacua, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Najwa Shihab, Kamis, 4 Maret 2021.

Dia pun mempertanyakan kontribusi Presiden RI keenam tersebut pada masa pembentukan Partai Demokrat.

“Apa yang dilakukan SBY sejak 2004? Tahun 2004, dari 2001, 2002, 2003, 2004, di mana Pak SBY?” ucap Max Sopacua.

Baca Juga: Pertama Kalinya! Jawa Barat Umumkan Bebas Zona Merah Covid-19, Ridwan Kamil Bersyukur: PPKM Mikro Berhasil

Dia menegaskan bahwa SBY tidak memiliki andil dalam perjuangan Partai Demokrat untuk lolos di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Siapa yang bisa berjuang untuk meloloskan Partai ini di KPU? Kalau tidak lolos Partai Ini di KPU, tidak ada juga SBY jadi Presiden kalau begitu,” kata Max Sopacua.

Oleh karena itu, dia mengimbau agar jangan sampai sejarah Partai Demokrat hilang karena konflik yang saat ini terjadi di internal Partai.

Baca Juga: Mardani Ali Sera Kritik Pedas Pemerintah: Apa Artinya Ibu Kota Baru Jika Masyarakatnya Rentan?

“Jadi jangan sampai menghilangkan sejarah, menghilangkan segala-galanya. Karena memang kita terlalu menjilat, terlalu masuk di dalam, takut, dan sebagainya,” tutur Max Sopacua.

Dia pun kembali menekankan bahwa pernyataan tidak ada Partai Demokrat tanpa SBY merupakan hal yang tidak benar.

“Mari kita bicara jujur, kalau dibilang bahwa ‘tidak ada SBY, tidak ada Partai Demokrat’ itu sesuatu yang tidak mungkin benar,” ucap Max Sopacua.

Baca Juga: Terpilih Secara Aklamasi, Max Sopacua: Ada Gejolak Sedikit, Ribut, Berarti Kongres yang Hasilkan AHY Abal-abal

Selain itu, dia juga menanggapi pertanyaan terkait mengapa dirinya baru melakukan perlawanan saat ini dan tidak sejak dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat.

“Pada waktu itu kita mempunyai niat yang baik semuanya, bahwa tidak akan terjadi hal-hal seperti sekarang ini,” ujar Max Sopacua.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x