“Tapi ada juga yang mengkritik Pak, ini pemerintah pakai buzzer juga itu? perlu nggak sih pak? Apa benar?,” tanya Wahyu Muryadi.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Mahfud MD dengan tegas mengatakan bahwa dirinya tidak pernah kenal dengan buzzer pemerintah.
“Kalau saya ya, ndak pernah kenal dengan siapa yang disebut buzzernya pemerintah, saya ndak pernah tahu, ndak pernah ketemu, dan saya tidak pernah gunakan buzzer juga," ujar Mahfud MD.
"Saya kan main medsos sendiri. Saya layani sendiri saja,” sambungnya.
Mahfud MD kemudian berpendapat, bahwa buzzer dibagi ke dalam dua kelompok yaitu kelompok buzzer yang mendukung pemerintah, dan kelompok buzzer yang anti pemerintah.
“Buzzer itu ada di kedua pihak yang pro pemerintah, yang anti pemerintah. Mereka saling serang di antara mereka. Antara rakyat dengan rakyat. Bukan pemerintah menyerang oposisi,” ujar Mahfud MD.