Selain itu, Dewi Tanjung pun menjelaskan bahwa kerumunan massa terjadi saat Presiden Jokowi terjadi saat melakukan kunjungan kerja untuk negara.
“Lalu dibandingkan dengan kerumunan yang dilakukan oleh Rizieq (HRS) Cs,” ujar Dewi Tanjung
“Presiden ke NTT itu dalam rangka kerja untuk negara,” tutur Dewi Tanjung
Dewi Tanjung menuturkan bahwa berbeda halnya dengan HRS, yang membuat kerumunan dengan kegaduhan dan keributan.
“Sedangkan Rizieq Cs (HRS) berkerumun membuat Gaduh dan keributan di dalam negeri, paham ??," jelas Dewi Tanjung
Baca Juga: Bicara Soal Media Sosial, Henry Subiakto: Dunia Cyber Jangan Sampai Jadi Tempat Sampah Informasi
Sebagai informasi, jeratan hukum HRS karena kerumunan yang terjadi saat dirinya pulang ke Indonesia.
Berawal dari kumpulan massa di Bandara, sampai acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan juga pernikahan putrinya yang tidak ada penerapan protokol kesehatan sama sekali.
Melihat hal itu, banyak pihak pro Habib Rizieq Shihab atau HRS yang menginginkan perlakuan yang sama dari pihak kepolisian untuk Presiden Jokowi.