Bantah Pembelaan Istana, Ujang Komarudin: Jokowi Lambaikan Tangan Panggil Kerumunan

- 26 Februari 2021, 21:24 WIB
Pengamat Politik UAI, Ujang Komarudin mengomentari soal kerumunan Jokowi di NTT.*
Pengamat Politik UAI, Ujang Komarudin mengomentari soal kerumunan Jokowi di NTT.* /.*/Instagram/@ujangkomarudin//Instagram/@ujangkomarudin

Lebih lanjut Ujang Komarudin menambahkan, tidak mengherankan jika publik pada akhirnya bertanya-tanya kerumunan tersebut tidak berbeda dengan kerumunan Rizieq Shihab beberapa waktu lalu.

“Nah ini yang menjadi kritik kepada Pak Jokowi. Oleh karena itu kita sebagai anak bangsa meyakini hal melanggar protokol kesehatan. Masyarakat dan publik bertanya-tanya, apa bedanya dengan Habib Rizieq? Ketika ada kerumunan lalu didenda,” ujarnya.

Ujang Komarudin menegaskan, meski pihak Istana menyatakan bahwa yang terjadi di Maumere, NTT bukan kerumunan, tetap saja menurutnya itu merupakan kerumunan yang melanggar protokol kesehatan.

“Nah akhirnya publik mengatakan, bagaimana mendenda Pak Jokowi tidak. Nah kalau misalkan istana selalu membantah ini bukan kerumunan, tidak disengaja, bagi saya kerumunan kok,” tutur Ujang Komarudin.

Baca Juga: Tulis Cuitan Sindiran, Yan Harahap: Sombong Banget, Seolah Nantangin Pak SBY

Ujang Komarudin berpendapat, jika saja Jokowi tidak membagikan souvenir, kerumunan di Maumere, NTT bisa dihindarkan.

“Berbeda ketika Pak Jokowi tidak memberikan barang kepada masyarakat, itu bisa juga menghindari kerumunan itu.,” tegasnya.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: YouTube tvOneNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x