Ferdinand Hutahaean menilai Musni Umar mengungkapkan pendapat yang provokatif.
“Lagipula kau bicara tentang kebencian teologis, kau kok bisa semenjijikkan ini berpendapat?” ujar Ferdinand Hutahaean.
“Tidak ada pendapat ilmiah sebagai seorang rektor? Hanya pendapat provokatif yang mengeluh tidak jantan?” tambahnya.***