Vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat Dihentikan, Polisi: Pedagang Tidak Teratur Lagi

PR TASIKMALAYA - Vaksinasi Covid-19 massal di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada hari keenam dihentikan akibat terjadi kerumunan pedagang yang ingin divaksin.

Menurut penjelasan Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan, pada awalnya pedagang yang mengantre untuk divaksin di lantai 8 maupun di lantai 12 masih tertib.

Namun seiring waktu, antrean pedagang untuk divaksin tersebut jadi memanjang hingga berdesak-desakan, dan bahkan menimbulkan kerumunan tak berjarak.

Baca Juga: Kapolri Sebut Tersangka UU ITE Tak Perlu Ditahan, Muannas Alaidid: Tak Berlaku untuk Radikalisme

"Banyak pedagang datang tidak sesuai jadwal dan menyebabkan antrean tidak sesuai protokol kesehatan. Awalnya kami imbau jaga jarak.

"Tapi diimbau juga tetap tidak menjaga jarak," ujar Singgih Hermawan pada Selasa, 23 Februari 2021,  seperti dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Menanggapi hal ini, pihak kepolisian kemudian melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan memutuskan vaksinasi Covid-19 bagi pedagang pada hari keenam tersebut dihentikan.

Baca Juga: Dipertanyakan Karena Terus Kritik Anies Baswedan, Tsamara Amany: Mengkritik Gubernur DKI Bagian dari Tugas PSI

"Akhirnya kami bubarkan pedagang," tutur Singgih Hermawan. 

Penghentian kegiatan vaksinasi di Blok A Pasar Tanah Abang tersebut adalah imbas dari para pedagang yang sudah tidak dapat mengikuti arahan petugas terkait penerapan protokol kesehatan.