Keempat poin tersebut disampaikan Anies Baswedan di dalam video di kanal YouTube Netmediatama yang diunggah pada 13 Desember 2016.
“Banjir ini bukan bencana alam, jadi soal manajemen volume air,” tutur Anies Baswedan seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Keempat upaya yang diusulkan Anies Baswedan yaitu: membereskan volume yang menuju Jakarta, agar lebih terkontrol.
Kedua, Anies Baswedan akan membentuk gerakan membangun sumur-sumur resapan di Jakarta.
Ketiga, memastikan aliran air tidak terhambat, sehingga Anies Baswedan memastikan mulai dari gorong-gorong hingga sungai beres (tidak terhambat).
Baca Juga: Sebut Pernyataan Anies Baswedan Konyol, Guntur Romli: Bersabarlah!
Keempat, terkait dengan muara, Anies Baswedan akan memastikan tidak terjadi sedimentasi yang berlebihan.
Oleh karena itu, berdasarkan penuturan Anies Baswedan jika dirinya terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta akan membangun lubang-lubang hidroponik yang akan dilakukan di setiap tempat.
“Yang mau kita bereskan di sini adalah memastikan sebanyak mungkin air masuk ke dalam, bukan sekedar dialihkan,” pungkasnya.***