Jakarta Banjir, Aktivis Lingkungan Sindir Anies Baswedan: Jangan Salahkan Airnya, Pohon Bambu Diganti Beton

- 21 Februari 2021, 20:30 WIB
Gubernur Anies Baswedan dapat sindiran dari aktivis lingkungan karena menyalahkan air yang menyebabkan banjir.*
Gubernur Anies Baswedan dapat sindiran dari aktivis lingkungan karena menyalahkan air yang menyebabkan banjir.* / BPBD Jakarta

PR TASIKMALAYA – Banjir kembali melanda Ibu Kota Indonesia, DKI Jakarta.

Oleh karena itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap banjir dapat teratasi dalam kurun waktu enam jam.

“Targetnya kita di tempat yang ada genangan, maka bila tidak ada kendala khusus seperti tanggul jebol, diharapkan dalam enam jam bisa surut,” tutur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada Minggu, 21 Februari 2021.

Baca Juga: Tanggapi Banjir Jakarta, Rizal Ramli Tanyakan Keberadaan Pemerintah Pusat: Janji Berjibun!

Anies Baswedan menjelaskan, enam jam yang dimaksudnya dihitung ketika air sungai surut serta ketika hujan telah benar-benar berhenti sepenuhnya.

“Jam sesudah airnya surut di sungai kembali normal atau enam jam sesudah hujannya berhenti. Namun yang terjadi adalah hujannya berhenti, tapi aliran dari hulu masih jalan terus. Sehingga di situ jadi kendala tersendiri,” jelasnya.

Jakarta diguyur hujan sejak Sabtu dini hari 20 Februari 2021, dengan intensitas hujan yang tinggi dan merata.

Baca Juga: Tanggapi Banjir Jakarta, Ketum ProDEM Iwan Sumule: Jadi Ingat Salah Satu Janji Jokowi Sebelum Menjadi Presiden

Hujan deras mengguyur lima wilayah kota di Jakarta, khususnya di wilayah Barat dan Selatan yang terendam banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x