Dalam laporan disebutkan bahwa terdapat beberapa orang di posko penanganan bencana dan pengungsian yang mengalami gejala mual, muntah, dan pusing.
Baca Juga: KPK Menyita Villa Milik Edhy Prabowo, Diduga Hasil Suap Ekspor Benih Lobster
"Saat ini tiga orang di RSUD Nganjuk, satu orang di RS Bhayangkara dan tujuh orang di Puskesmas Ngetos. Untuk 33 orang mengalami gejala ringan sehingga rawat jalan," ujar Harviadhi.
Dari hasil pemeriksaan, warga diketahui mengalami keracunan dari mi ayam yang dikonsumsi tersebut.
Makanan itu sendiri merupakan pemberian donatur, dan bukan makanan yang dimasak dari dapur umum posko.
Setelah polisi melakukan penyelidikan, diketahui mi ayam tersebut merupakan bantuan dari beberapa orang yang mengatasnamakan diri dalam paguyuban Mi Ayam Surabaya.
Polisi kemudian langsung menindaklanjuti dengan menghubungi nomor kontak di paguyuban, yakni warga Sidoarjo dan satunya adalah warga Malang.
"Kami sudah kontak identitas dan keberadaan. Siang ini saya perintahkan reskrim untuk penjemputan. Dua orang akan kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut di Polres Nganjuk.