PR TASIKMALAYA - Gubernur Jawa Barat Rdwan Kamil menyebut ahwa tak semua yang berlaber radikal itu negtif, saat ia menanggapi isu radikalisme yang mencuat.
Ridwan Kamil mencontohkan salah satu hal radikal yang tidak negatif.
Menurut Ridwan Kamil, contoh konsep robot yang menggantikan kerja manusia itu adalah sebuah hal yang radikal.
Baca Juga: Sosok-Sosok dengan Pengalaman Internasional, Simak Profil Tiga Anggota Profesional Baru LPI!
Ridwan kamil menanggapi soal radikal ini melalui akun Twitternya @ridwankamil pada Selasa 16 Februari 2021.
"Sedang ramai perdebatan tentang radikal dan radikalisme, tidak semua berlabel radikal itu negatif," tulisnya dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitternya @ridwankamil pada Rabu, 17 Februari 2021.
Ridwan Kamil, menegaskan bahwa tidak semua yang kritis terhadap pemerintah itu radikal.
"Konsep robot menggantikan kerja manusia itu contoh radikal yang tidak negatif, Dan tidak semua yg berpikir kritis kepada pemerintah itu artinya ia radikal," tuturnya.
Sedang ramai perdebatan tentang radikal & radikalisme. Tdk semua berlabel radikal itu negatif. Konsep robot menggantikan kerja manusia itu contoh radikal yg tidak negatif. Dan tidak semua yg berpikir kritis kpd pemerintah itu artinya ia radikal.
[baca utas sampai tuntas]
[1/4] pic.twitter.com/1QEqF5vgMP— ridwan kamil (@ridwankamil) February 16, 2021
Selain itu, dalam unggahan selanjutnya Gubernur Jawa Barat ini menjelaskan kontek radikal dalam bernegara.
"Menjadi masalah jika dalam konteks bernegara, ada pemikiran atau perbuatan ekstrim yang ingin mengubah ideologi negara," tulisnya dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitternya @ridwankamil pada Rabu, 17 Februari 2021.
Ridwan Kamil menyampaikan yang disebut radikal dalam bernegara yaitu jika ada yang ingin mengubah ideologi negara.
"Itu baru radikal yang pasti dilawan oleh sistem ideologi eksisting," tutur Ridwan Kamil.***