"Mereka berdua, Agnes dan Raffi, jika menjadi pemimpin akan punya empati yang kuat pada nasib dan kehidupan rakyatnya," ujarnya.
Tak hanya itu, Luqman juga menyebut bahwa fakta soal Agnes Mo yang memiliki prestasi "go-internasional" sebagai musisi, mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia di dunia internasional.
Sehingga, Luqman Hakim menilai, Agnes Mo merupakan sosok perempuan gigih, pekerja keras dan pantang menyerah.
Baca Juga: Rilis Lagu Love Story, BCL Ungkap Kedekatan Emosi dengan Lagunya
"Tempaan pengalaman kariernya akan menjadi modal penting untuk menjadi pemimpin penuh empati atas nasib dan kehidupan rakyat," ucapnya.
Sementara itu, keinginan PKB untuk menggaet Raffi Ahmad dilatarbelakangi oleh lantaran pencapaian popularitas dan kesuksesan yang didapatkan Raffi Ahmad merupakan hasil dari kerja keras, bukan jalan pintas menghalalkan semua cara di mana hal tersebut menjadi inspirasi dan menjadi karakter yang dibutuhkan seorang pemimpin.
Selain itu, Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan PP GP Ansor itu menilai Raffi Ahmad merupakan anak muda kreatif dan inovatif, dan meski di posisi puncak popularitas, Raffi Ahmad tidak sombong.
"Dalam keseharian, dia tetap menjadi manusia biasa, terbukti di tempat-tempat keramaian dia melayani sapaan dan obrolan dengan para pengagum-nya tanpa jarak," pungkasnya. ***