Mantan Kepala Biro Energi dan Sumber Daya Mineral Partai Demokrat ini mengungkapkan juga bahwa jalur untuk berhasil pada 2022 telah terputus.
Maka dari itu Ferdinand Hutahaean menilai mereka harus mau untuk berkontestasi di 2024.
“Satu jembatan mereka putus di 2022 maka harus loncat ke 2024,” ujar Ferdinand Hutahaean.
Oleh karena itu, politisi asal Sumatera Utara ini menganggap bahwa mereka tengah membuat startegi yang lebih keras dan salah satunya dengan membuat fitnah terhadap Presiden Jokowi.
Menurut Ferdinand Hutahaean, mereka ingin membuat stigma buruk Jokowi sehingga rakyat takut terhadap pemerintahan Jokowi dan koalisinya.
Baca Juga: Ragukan Tuduhan 'Pemerintah Anti Kritik', Ferdinand Hutahaean: Masa Sih Mengkritik Jokowi Dipenjara?
“Untuk itu strategi harus lebih keras termasuk memfitnah Pres @jokowi anti kritik. Targetnya, rakyat menjadi takut,” ucap Ferdinand Hutahaean.
***