Sindir Moeldoko Banjir Kiriman Karangan Bunga, Ossy Dermawan: Sudah Bisa Buat Partai Baru

- 11 Februari 2021, 21:37 WIB
Kolase foto Ossy Dermawan (kiri) dan Moeldoko (kanan).
Kolase foto Ossy Dermawan (kiri) dan Moeldoko (kanan). /Akbar Nugroho Gumay/Antara dan Twitter @OssyDermawan

PR TASIKMALAYA - Politisi Partai Demorat Ossy Dermawan melayangkan sindiran kepada Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko.

Sindiran Ossy Dermawan tersebut karena Moeldoko mendapatkan sejumlah karangan bunga sebagai bentuk dukungan dan simpati dari berbagai pihak karena kasus kudeta.

Ossy Dermawan menyampaikan komentar sindiran yang mengungkapkan bahwa Moeldoko sudah bisa membuat Partai sendiri.

Baca Juga: Siap Dikritik tapi Kontradiktif, Febri Diansyah: Pejabat Publik Tidak Boleh Tipis Kuping

Hal itu disampaikan Staf Pribadi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lewat cuitan di akun Twitter pribadinya.

Sudah bisa membuat partai baru dengan nama Partai Karangan Bunga Indonesia,” cuit Ossy sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melalui akun Twitternya @OssyDermawan, Kamis, 11 Februari 2021.

Diberitakan sebelumnya, Moeldoko disebut-sebut tengah berafilisasi dengan beberapa oknum untuk melakukan upaya dan gerakan melakukan kudeta terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Minta Jokowi Lakukan Perubahan Pasal Karet dalam UU ITE, HNW: Kritik Mestinya Jadi Vitamin

Hal tersebut diungkapkan AHY melalui pernyataan yang disampaikannya berdasarkan keterangan dan pengakuan para kader Partai Demokrat.

Lantas, untuk mengetahui kejelasan soal hal tersebut, AHY kemudian mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo.

Surat tersebut berisi dugaan keterlibatan Moeldoko yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Presiden, di luar internal Partai Demokrat.

Baca Juga: Lakukan Pemulihan Ekonomi, Jawa Barat Luncurkan Aplikasi Belanja Borongdong.id

Akan tetapi, tudingan tersebut langsung dibantah Moeldoko. Namun, ia tak menampik jika dirinya memang sempat bertemu dengan sejumlah kader Demokrat beberapa kali baik di rumah maupun di hotel dan tempat-tempat lainnya.

Kendati demikian, hingga saat ini, Presiden Jokowi tetap enggan menjawab surat yang dikirimkan oleh AHY ke Istana.

Hal itu lantaran menyebut isu yang terjadi saat ini adalah urusan internal partai Demokrat dan tidak ada sangkut paut dengan dirinya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @OssyDermawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah