Network
PR TASIKMALAYA – Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan diminta oleh Muannas Alaidid untuk lebih aktif mencari informasi perihal kondisi Ustaz Maaher At-Thuwailibi sebelum wafat.
Muannas Alaidid telah menjelaskan bahwa Ustaz Maaher wafat dalam status tahanan kejaksaan dan sedang dititipkan di rumah tahanan atau rutan Bareskrim (Badan Reserse Kriminal) Polri.
Selain itu Muannas Alaidid meminta Novel Baswedan yang semestinya bertanya ke pihak yang lebih paham soal wafatnya Ustaz Maaher, agar tidak menambah panas situasi.
Permintaan ini disampaikan Muannas Alaidid dalam cuitan Twitter @muannas_alaidid pada Kamis, 11 Februari 2021.
“Mestinya itu yang ditanyakan jangan manasin situasi,” tulis Muannas Alaidid sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @muannas_alaidid.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini sebenarnya belum mengetahui kejelasan dari sikap kuasa hukum Maaher.
Muannas Alaidid belum mengetahui apakah pihak keluarga ataupun kuasa hukum telah mengajukan pembantaran (penangguhan masa penahanan) ke kejaksaan setelah status Ustaz Maaher menjadi tahanan kejaksaan, saat Ustaz Maaher kembali mengeluh rasakan sakit setelah jalani perawatan di Rumah Sakit Polri.
Baca Juga: Empat Sungai Meluap, Lebih dari 25.000 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Indramayu
