Network
PR TASIKMALAYA – Politisi Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah menanggapi situasi Indonesia yang tengah diterpa banyak cobaan.
Fahri Hamzah menilai Indonesia hadapi banyak cobaan, bencana alam, pandemi Covid-19, konflik masyarakat, konflik politik.
Hadapi cobaan ini Fahri Hamzah sebut sabar, sabar itu bukan menerima keadaan akibat kebodohan orang lain.
Baca Juga: Kembali Terjerat Kasus Narkoba, Ridho Rhoma Minta Maaf Lagi: Saya Tidak Berusaha Melawan Adiksi
Hal ini disampaikan Fahri Hamzah dalam cuitan Twitter @Fahrihamzah pada Senin, 8 Januari 2021.
“Senin yang sabar,” kata Fahri Hamzah seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @Fahrihamzah.
“Sabar itu bukan menerima keadaan akibat kebodohan orang lain,” tambahnya.
Baca Juga: Tiba-tiba Mahfud MD Unggah Video Syekh Ali Jaber, Ada Apa?
Wakil Ketua Partai Gelora Indonesia ini menjelaskan bedanya sabar dengan apatis.
“Itu namanya apatis. Sabar bukan apatis. Sabar itu aktif,” tambahnya.
Sebelumnya Fahri Hamzah juga bahwa pandemi Covid-19 sebagai waktu yang tepat untuk belajar bagi suatu bangsa.
Pembelajaran saat ini Fahri Hamzah analogikan dengan situasi kegiatan belajar di sekolah dan dunia ialah kelasnya.
“Ini waktu belajar, Dunia sedang menjadi kelas besar,” ucap Fahri Hamzah.
Baca Juga: Akui Rutin Swab, dr. Tirta: Resiko Tugas Lapangan dan Faktor Penyakit Paru Memburuk
Bahkan Fahri Hamzah sebut Covid-19 sebagai guru yang mempesona.
“Corona ini seperti seorang guru yang mempesona, diutus untuk berdiri di depan kelas kita, mari kita belajar, sebab setelah ini akan ada peristiwa besar!,” tambahnya.
Fahri Hamzah peringatkan semuanya untuk sadari bahaya dari Covid-19.
“Setidaknya, kalau pandemi masih merajalela, maka liburan ini harus penuh waspada. Kita jangan jadi korban saja. Kabari sanak keluarga. Corona ini berbahaya,” ujar Fahri Hamzah.
Sabar itu bukan menerima keadaan akibat kebodohan orang lain... itu namanya apatis. Sabar bukan apatis. Sabar itu aktif.— #GS2021KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) February 8, 2021
***
