"Jakarta dinilai telah berhasil mentransformasi sistem angkutan umum massal yang nyaman dan inklusif untuk semua," kata Anies Baswedan.
“Kemudian, Pemprov DKI Jakarta pun telah sukses mengubah paradigma prioritas fasilitas pendukung transportasi, di mana jalan untuk kaki menjadi prioritas pembangunan,” tambahnya.
Baca Juga: Akun Twitternya Diserang Netizen, Henry Subiakto: Saya Ini Dosen Mata Kuliah Komunikasi Politik
Berkat paradigma itu, Pemprov DKI Jakarta menjalankan revitalisasi trotoar secara besar-besaran dan penggarapan 63 kilometer jalur bagi para pesepeda.
“Bahkan berkat transformasi tersebut Pemprov DKI juga telah diganjar STA Award 2020,” ungkapnya dalam unggahan pada hari Jumat, 5 Februari 2021.
Tetapi, Anies Baswedan menyebut bahwa pahlawan yang sesungguhnya ialah ribuan masyarakat yang bekerja setiap hari.
"Pahlawan sebenarnya adalah ribuan orang yang bekerja setiap hari untuk mendorong integrasi transportasi Jakarta," ungkapnya.
Selain itu juga jutaan penduduk yang memilih untuk berjalan kaki atau menggunakan moda transportasi lainnya.
"Lalu ada jutaan warga yang ikut menyukseskan dengan memilih berjalan kaki, bersepeda dan menggunakan transportasi publik. Pengakuan ini adalah buat kita semua," pungkas Anies.