Pratikno Tegaskan Presiden Tak Akan Jawab Surat AHY, Jansen Sitindaon: Tapi Ini Berkaitan dengan AD/ART Negara

- 5 Februari 2021, 10:51 WIB
Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon.
Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. /Instagram.com/@jansensitindaon

PR TASIKMALAYA – Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon menanggapi pernyataan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.

Pratikno secara tegas menyebut bahwa Presiden Joko Widodo tidak akan membalas surat dari  Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), karena hal tersebut berkaitan dengan urusan internal Partai.

Menanggapi pernyataan Pratikno, Jansen Sitindaon menyebut hal tersebut justru menyangkut AD (Anggaran Dasar) /ART (Anggaran Rumah Tangga) Negara.

Baca Juga: 19 Anggota FPI Diduga Teroris Ditangkap, Husin: Dugaan Berafiliasi dengan ISIS Tak Terbantahkan

Hal ini disampaikan Jansen Sitindaon dalam cuitan Twitter @jansen_jsp pada Kamis, 4 Februari 2021.

“Tapi ini jugakan berkaitan dengan "AD/ART Negara/Istana",” tulis Jansen Sitindaon seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @jansen_jsp.

“Izin Prof Pratikno. Sepakat, soal yang kaitannya dengan AD/ART partai itu urusan kami,” tambahnya.

Baca Juga: Mundur karena Beda Sikap dengan AHY, Ferdinand Hutahaean: Saya Tidak Cari Pekerjaan di Partai

Jansen Sitindaon menilai, hal itu ada keterkaitan urusan dengan Presiden Joko Widodo karena yang berurusan Moeldoko sebagai pembantu Presiden.

“Sebagai pembantu Presiden yang dilakukan pak Moeldoko Presiden tahu tidak? Boleh tidak? Dan lain-lain yang telah kami sampaikan dalam surat,” ujar Jansen Sitindaon.

Perihal ini juga bahwa Jansen Sitindaon berharap tidak diikuti oleh pejabat lain.  

Baca Juga: Kenang Masa Kecil, Menag Yaqut Akui Dirinya Senang Berburu Angpao Bersama Santri saat Imlek

“Jangan nanti pejabat lain ngikuti,” tambahnya.

Diketahui sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat AHY telah mengirim surat resmi kepada Presiden Joko Widodo pada Senin, 1 Februari 2021.

Surat tersebut salah satunya berisi permintaan sikap dan pernyataan dari Jokowi bahwasanya diduga ada pihak dari jajaran orang terdekat Jokowi di Istana berupaya untuk mengusik AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @jansen_jsp


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x