Bahkan, Jansen Sitindaon menyebut bahwa tindakan Anas Urbaningrum meninggalkan beban yang terasa hingga sekarang oleh partai.
“Partai ini sudah pernah terbuka memberi kepemimpinan ke orang lain, yang ada partai rusak. Bahkan beban dan capnya terasa sampai sekarang,” ucap Jansen Sitindaon.
Selain itu, Jansen juga merasa bahwa partai sedang diusik, dan meminta kepada para senior partai untuk tidak merusak masa depan generasi penerusnya.
Baca Juga: Bicara Soal Kepemimpinan di Demokrat, Jansen Sitindaon: Hanya Garis SBY yang Mampu Solidkan Partai
“Jika sekarang ini ada yang ingin aduk-aduk Demokrat, bukan Pak SBY atau AHY kami kader-kader ini yang pertama menolak. Rumah sudah kembali solid nyaman ditinggali malah diobok-obok,” ujar Jansen Sitindaon.
“Apalagi oleh generasi senior yang sudah puas menikmati. Tiap orang ada masanya. Jangan rusak masa depan kami generasi berikutnya,” tambahnya.
***