Mardani Ali Sera dan Hidayat Nur Wahid menyampaikan ingin adanya revisi UU Pemilu untuk Pilkada Serentak 2024.
Baca Juga: Pelapor Permadi Arya Ngaku Diteror, Haris Pratama: Semoga Allah Melindungi Saya dan Keluarga
Mardani Ali Sera mengkhawatirkan jika terjadi masa panjang ratusan PLT akan timbulkan dampak yang berbahaya.
Menurutnya, hal itu akan lahirkan tirani baru dan oligarki yang terstruktur.
Sedangkan Hidayat Nur Wahid (HNW), mengkhawatirkan terjadinya disabilitas politik dan keamanan pada Pilpres dan Pileg 2024.
“Pilkada 2020 tetap dilaksanakn agar tak ada Kepala Daerah yang Plt(Pelaksana Tugas),” ucap Hidayat Nur Wahid
“Harusnya Pilkada 2022&2023 juga tak diundur untuk dibarengkan dengan pilpres & pileg 2024, sebab kalau diundur akan ada ratusan Kepala Daerah yang Plt,” tambahnya.***