Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengatakan bahwa permasalahannya adalah dalam implementasinya pemerintah tidak tegas dan tidak konsisten.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi pun meminta agar jajarnya mengajak pakar epidemiolog sebanyak-banyaknya dalam mendesain kebijakan agar lebih komprehensif.
Baca Juga: Saling Lempar Cuitan dengan Yustinus Prastowo, Rizal Ramli: Nyamar Jadi Ahli Ekonomi, Yo Nyungsep
Presiden Jokowi juga meminta jajarannya agar turun dan ada di lapangan dengan cara-cara yang lebih praktis dan sederhana.
“Saya ingin Menko ajak sebanyak-banyaknya pakar epidemiologi, terkait dalam mendesain kebijakan itu betul-betul bisa lebih komprehensif,” tuturnya.
Diketahui sebelumnya, PPKM diberlakukan di pulau Jawa dan Bali sejak 11-25 Januari 2021.
Baca Juga: Tanggapi Soal Pelaporan Terhadap Permadi Arya, Rocky Gerung: ‘Wakafkan’ ke Pengadilan Anak!
Pemerintah lantas kembali memperpanjang PPKM hingga 8 Februari 2021.
Hal itu karena dari 72 wilayah yang melaksanakan PPKM masih ada yang belum mengalami penurunan kasus Covid-19.
Penurunan hanya terjadi di beberapa tempat di Provinsi Banten dan Provinsi D.I Yogyakarta.