Anies Baswedan Dipuji Soal Banjir, Refly Harun Sebut Soal Sabotase Kabel

- 31 Januari 2021, 13:30 WIB
Refly Harun tanggapi Anies Baswedan yang dipuji karena bisa atasi masalah banjir di DKI Jakarta//
Refly Harun tanggapi Anies Baswedan yang dipuji karena bisa atasi masalah banjir di DKI Jakarta// /tangkapan Layar Youtube Refly Harun

PR TASIKMALAYA - DKI Jakarta yang dipimpin oleh Anies Baswedan belum ada banjir meski diguyur hujan, warga Jakarta nampak bingung dan menarik perhatian Refly Harun. 

Ahli tata hukum negara, Refly Harun mengapresiasinya dengan membacakan beberapa isu mengenai banjir di DKI Jakarta.

Bahkan, BMKG memprediksi DKI Jakarta akan terus menerus diguyur hujan sejak 28 Januari sampai 2 Februari 2021.

 Baca Juga: Solusi Jitu Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19 untuk Pedagang Bakso ala Kemenkop UKM

Baca Juga: Kemenkop UKM Berikan Tips agar Terhindar dari Penipuan Berkedok Bantuan Modal Usaha dari Presiden

“Saya pribadi menginginkan siapapun yang jadi Gubernur siapapun yang jadi Presiden melakukan pendekatan lingkungan,” ucap Refly Harun sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari kanal Youtube Refly Harun yang diunggah pada Sabtu 30 Januari 2021.

“Sebab pendekatan lingkungan itu penting, kalau saya liat berkeliling Jakarta ini, agak sedih juga ada beberapa daerah yang kalau pemilik rumahnya keluar rumah jalan beton overpass,” tambah Refly Harun menjelaskan.

Refly Harun menilai bahwa bahwa Pemerintah berlomba-lomba untuk membangun beton, dan kurang melakukan pendekatan terhadap lingkungan.

 Baca Juga: Singgung Kesetaraan Hukum, Fahri Hamzah: Jika Negara Adili Pikiran Kelompok ini Pendulum Mendekati Keadilan

Baca Juga: Soal IPK Turun, Ferdinand Hutahaean Tantang Novel Baswedan Usut APBD DKI Jakarta

Menurut penuturan Refly Harun berharap DKI Jakarta dapat mempertahankan hal ini meskipun pernah ada suatu isu dugaan kasus sabotase kabel pompa anti banjir.

“Artinya untuk pertama kali pada tahun 2021 ini tidak banjir, walaupun pernah kita buat video tentang sabotase dimana pompa itu dipotong kabelnya, sehingga itu tidak bisa berfungsi,” tutur Refly Harun.

Sebagaimana yang telah kita ketahui, pekan lalu sempat tersebar isu sabotase pemotongan kabel pompa anti banjir di salah satu rumah pompa DKI Jakarta.***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x