PR TASIKMALAYA - Ferdinand Hutahaean menanggapi video pernyataan Pandji Pragiwaksono soal FPI.
Dalam video yang beredar, Pandji Pragiwaksono diduga tengah membandingkan NU dan Muhammadiyah dengan FPI.
Pandji Pragiwaksono menyebut jika banyak masyarakat meminta bantuan kepada FPI, bukan NU atau Muhammadiyah.
Baca Juga: Cocok Bagi Penderita Diabetes, Kedelai Ternyata Mampu Turunkan Gula Darah
Menanggapi hal itu, Ferdinand menyebut jika pendapat Pandji tidak sesuai fakta dan merupakan pernyataanya yang konyol.
Bahhh..!! Panji ini koq bs berpendapat tdk sesuai fakta? NU dan Muhamadiyah adalah organisasi yg sudah mengakar dan hidup di keseharian masyarakat kita. Selalu ada dan tak pernah jauh dari rakyat.
Membandingkan NU dan Muhamadiyah dgn FPI itu konyol.
https://t.co/2VKxX8uxtq— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) January 20, 2021
"Bahhh..!! Panji ini kok bisa berpendapat tidak sesuai fakta? NU dan Muhamadiyah adalah organisasi yang sudah mengakar dan hidup di keseharian masyarakat kita.
"Selalu ada dan tidak pernah jauh dari rakyat. Membandingkan NU dan Muhamadiyah dengan FPI itu konyol," tulis Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Soal Ramalan Mbak You, Luqman Hakim: Dia Hanya Meramal, Bukan Menentukan Takdir
Menanggapi hal itu, sang komika pun buru-buru melakukan klarifikasi. Hal itu disampaikannya atas komentar Muannas Alaidid yang sama-sama menyerangnya.
Pandji Pragiwaksono menyebut jika pernyataannya itu diambil dari ucapan sosiolog Thamrin Tomagola pada tahun 2012 silam.
"Mohon maaf, tapi belum ditonton ya sumber video yang dijadikan kutipan? Saya bilang bahwa itu ucapan sosiolog, Pak Thamrin Tomagola waktu saya interview beliau di Hard Rock FM Jakarta awal 2012," jelas Pandji.
Baca Juga: Gisel Isolasi Mandiri Pasca Kontak dengan Pasien Covid-19, Gempi: Jangan Sampe Kena Corona
Mohon maaf, tapi blom ditonton ya sumber video yg dijadikan kutipan? Saya blg bahwa Itu ucapan sosiolog, Pak Thamrin Tomagola waktu saya interview beliau di Hard Rock FM Jakarta awal 2012.— Pandji Pragiwaksono (@pandji) January 20, 2021
Hingga berita ini dimuat, nama Pandji sempat masuk trending topik di Twitter, menyusul pernyataan dalam videonya tersebut viral.***