Colek Sri Mulyani Soal Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan, Andi Arief: Masa Bu Menkeu Tidak Tahu?

- 21 Januari 2021, 08:20 WIB
Andi Arief singgung korupsi BPJS Ketenagakerjaan.
Andi Arief singgung korupsi BPJS Ketenagakerjaan. //Instagram.com/@andiarief_real

PR TASIKMALAYA - Politisi Andi Arief kini menyinggung perihal dugaan korupsi dilingkup BPJS Ketenagakerjaan.

Dalam ungkapannya, Andi Arief mempertanyakan ketidaktahuan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani akan dugaan korupsi BPJS Ketenagakerjaan tersebut.

Andi Arief mengutarakan soal dugaan korupsi BPJS Ketenagakerjaan itu dalam cuitannya di akun Twitter @Andiarief_ pada Rabu 20 Januari 2021, petang.

Baca Juga: BPJS Ketanagakerjaan Diduga Korupsi Rp 43 Triliun, Hidayat Nur Wahid : Kembalikan Uangnya

“Masak sih ibu Menkeu gak tahu ada penggarongan BPJS,” tutur Andi Arief seperti yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com pada, Kamis 21 Januari 2021.

Tangkapan layar unggahan Andi Arief.
Tangkapan layar unggahan Andi Arief. /Twitter/@Andiarief_

Dalam pemberitaan sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyinggung korupsi BPJS Ketenagakerjaan.

“Penting kejagung mengusut tuntas dugaan korupsi BPJS senilai Rp 43 T,” ucap Hidayat Nur Wahid.

Hidayat Nur Wahid pun menyinggung kasus korupsi dari perusahaan Jiwasraya dan Asabri yang nilainya mencapai belasan triliun.

Baca Juga: Sentil Pandji soal FPI, Muannas Alaidid: Anda Menginjak-Injak NU dan Muhammadiyah!

“Juga kasus korupsi Jiwasraya dan Asabri yang nilainya belasan Triliun,” ucap Hidayat Nur Wahid.

Bahkan Hidayat Nur Wahid berharap perusahaan yang diduga telah melakukan tindak korupsi dapat mengembalikan uang kepada masyarakat.

Serta berharap Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) dapat membasmi koruptor kelas atas. 

Tangkapan layar unggahan Hidayat Nur Wahid.
Tangkapan layar unggahan Hidayat Nur Wahid. /Twitter/@hnurwahid

“Kembalikan uangnya kepada warga yang berhak. Agar Rakyat selamat, dan semangati @KPK_RI basmi korupsi. Apalagi yang kelas-kelas Ikan Paus seperti ini,” pungkas Hidayat Nur Wahid.***

 

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah