Network
PR TASIKMALAYA – Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) bersama rombongan bertolak ke Sulawesi Barat pada Selasa, 19 Januari 2020.
Tujuan bertolaknya Jokowi ke Sulbar diketahui untuk meninjau lokasi gempa yang terjadi beberapa hari lalu.
Didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jokowi hendak melakukan pemantauan akan penanganan dampak bencana yang terjadi di Mamuju dan Majene.
Baca Juga: Warganet Ramai Membicarakan Vaksinasi Jokowi Harus Diulang, ini Penjelasan Prof. Zubairi Djoerban!
“Saya bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pagi ini menuju Sulawesi Barat yang diguncang gempa bumi beberapa hari lalu.
"Bersama rombongan terbatas, diantaranya Menteri PUPR,” tulis Jokowi dalam cuitan akun Twitter pribadinya @jokowi seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com yang dikutip Selasa, 19 Januari 2021.
Saya bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pagi ini menuju Sulawesi Barat yang diguncang gempa bumi beberapa hari lalu.
Bersama rombongan terbatas, di antaranya Menteri PUPR, saya hendak memantau penanganan dampak bencana di Mamuju dan Majene. pic.twitter.com/KFQhw5QiVk— Joko Widodo (@jokowi) January 19, 2021
“Saya hendak memantau penanganan dampak bencana di Mamuju dan Majene,” pungkasnya.
Baca Juga: Ungkap Harapan pada Listyo Sigit, AHY: Semoga Kapolri Baru Berdiri di Atas Semua Kepentingan
Menanggapi hal tersebut, politikus Andi Arief mengusulkan, agar Jokowi tidak hanya datang berkunjung namun juga menginap di tenda pengungsi.
“Sayang sekali pak Jokowi tidak meluangkan waktu menginap bersama para pengungsi di Kalsel. Mudah-mudahan mau menginap hari ini di tenda pengungsi Sulbar,” usulnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com yang dikutip dari akun Twitter @Andiarief_.
Andi Arief lalu mengatakan, jika hanya berkunjung saja tanpa menginap tidak akan menguasai kondisi di sana (Sulbar).
Baca Juga: Mengejutkan! Demi Borong Vaksin Pfizer, Israel Dikabarkan Janjikan Data Privasi Warganya
“Kalau berkunjung seperti capung nemplok gak akan kuasai masa rekon rehab selanjutnya di sana,” jelas mantan Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam tahun 2009-2014.
Sayang sekali Pak Jokowi tidak meluangkan waktu menginap bersama para pengungsi di Kalsel. Mudah2an mau menginap hari ini di tenda pengungsi Sulbar. Kalau berkunjung seperti capung nemplok gak akan kuasai masa rekon rehab selanjutnya di sana.— andi arief (@Andiarief__) January 19, 2021
Sebelumnya, berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, tercatat sebanyak 629 orang pengungsi korban gempa memasuki Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.
“Sampai hari ini total pengungsi yang masuk ke Makassar melalui Bandara Lanud Sultan Hasanuddin 629 orang,” tutur Gemala Faoza selaku Kepala Dinas Sosial Sulsel Senin, 18 Januari 2021 seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA yang dikutip Selasa, 19 Januari 2021.
Baca Juga: Telah Resmi Bebas dan Dapat Kembali ke Dunia Hiburan, Vanessa Angel: Hari ini Mulai Syuting Lagi
Dinas Sosial memberikan fasilitas kepada para pengungsi yang ternyata berasal dari Balikpapan, Kalimantan Timur, serta Jawa Tengah.
Oleh karena itu pihak Dinas Sosial berencana akan memulangkan mereka ke kampung halamannya.***
