Sementara itu, seorang warganet bernama Tommy Aditya, melalui akun Instagram miliknya, mengaku mengenal Profesor Abdul Muthalib sebagai dokter yang menangani kanker lyphomanya.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Berkaca-kaca, Kenang Kedatangan Syekh Ali Jaber usai Insiden Penusukan
“Beliau sudah umur 75tahun+ tapi masih sehat bugar dan melayani masyarakat, walaupun sempat cuti praktik karena pandemic Covid-19 ini,” ungkap Tommy dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @tomadii.
“Mari kita harapkan vaksinasi pada lini pertama ini efektif sehingga para nakes dapat kembali berperang untuk kepentingan publik,” katanya.
Ia pun meminta warganet untuk tidak terus menerus membicarakan tangannya yang gemetar saat menyuntik Presiden Jokowi.
Baca Juga: Polres Tasikmalaya Kota Ungkap Lima Poin Konferensi Pers Terkait Penyalahgunaan Narkoba
“Jangan dijulitin tangannya nyuntik gemeteran ya. He is one of the best doctors in Indonesia, if not the world that has done a miracle to me,” pesannya.
“Mari bersama tetap jaga protokol kesehatan agar kasus Covid-19 di Indonesia mereda, dan tentunya membantu para nakes kita,” pungkasnya.
View this post on InstagramEditor: Tyas Siti Gantina
Sumber: ANTARA
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
Terkini
Menkes Budi Soroti Perubahan Iklim, Penyebab Rawannya Penularan Penyakit
30 April 2024, 07:13 WIB Kasus Dugaan Korupsi PT Taspen, KPK Periksa Petinggi Perusahaan
30 April 2024, 07:01 WIB Polisi Pastikan Kematian Brigadir RAT Bunuh Diri
29 April 2024, 17:58 WIB Warga yang Terdampak Erupsi Gunung Ruang Akan Direlokasi
29 April 2024, 17:48 WIB Jokowi Teken UU DKJ, Siap-siap Status Jakarta Tak Lagi Ibukota
29 April 2024, 11:00 WIB