Berdasarkan informasi yang tercantum di akun sosial medianya, sebelumya Fadly menempuh pendidikan sarjana di jurusan Hukum Kriminal Universitas Airlangga Kota Surabaya.
Kerabat tersebut mengatakan bahwa Fadly Satrianto adalah putra pamannya, Sumarzen Marzuki, yang menjabat sebagai Ketua Gebu Minang Jawa Timur dengan masa bakti 2019-2024.
Baca Juga: Soal Dugaan Penumpang Gelap Sriwijaya Air SJ 182, Polri: Nanti Kita Tanya Disdukcapil
"Keluarga besar kami bermukim di Pasar Batang Kapas, Kecamatan Batang Kapas, dan paman kami, Sumarzen telah lama merantau,” kata kerabat Fadly.
“Namun pada beberapa kesempatan juga kerap pulang ke kampung halaman," tambahnya.
Sementara itu, regu penyelam Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut, mendapati bagian tubuh yang diduga milik korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Baca Juga: Bicara Demokrasi, Fahri Hamzah: Tradisi Kritik Jangan Berhenti, Politisi Jangan Dicurigai
Pada hari Minggu sekira jam 09.40 WIB, bagian tubuh korban didapatkan dari dasar air yang memiliki kedalaman 17-20 meter.
Dikutip dari Antara oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, anggota tubuh itu telah tercampur dengan sejumlah pecahan puing pesawat yang terus ditemukan di dalam air.
"Masih banyak potongan di bawah air," ujar Dankima Satkopaska Koarmada I, Mayor Laut (P) Edy Tirtayasa ketika mengangkat pecahan pesawat dari dasar air.