PSBB Jawa Bali 11-25 Januari, dr. Tirta: Selama ini Kepala Daerah Gak Kompak

- 7 Januari 2021, 08:03 WIB
Relawan Covid-19, dr Tirta Mandira Hudhi.
Relawan Covid-19, dr Tirta Mandira Hudhi. /Instagram @dr.tirta

PR TASIKMALAYA - Pemerintah resmi memutuskan kebijakan PSBB Jawa-Bali mulai 11 hingga 25 Januari 2021 mendatang.

Kebijakan ini disusul dari angka kematin, kasus aktif, keterisian rumah sakit, dan angka kesembuhan di tujuh daerah.

Pelaksanaan PSBB Jawa Bali 11-25 Januari ini akan dilaksanakan oleh Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

Baca Juga: Persipura Putuskan Bubar: Situasi Finansial Semakin Sulit

Dalam konferensi pers Hasil Ratas Kabinet memutuskan, 75% tempat kerja masih work from home (WFH), belajar masih secara daring, moda transportasi akan di atur.

Tempat makan dine in maksimal 25%, kebutuhan pokok beroperasi dengan pembatasan kapasitan, konstuksi beroperasi dengan protokol kesehatan ketat.

Tempat ibadah maksimal 50%, fasum dan kegiatan sosbud dihentikan, dan operasional pusat perbelanjaan maksimal hingga pukul 19.00.

Baca Juga: Amerika Memanas, Pendukung Donald Trump Serang Gedung Capitol AS

Menanggapi hal itu, Tirta Mandira Hudhi atau dr. Tirta mengapresiasi hal tersebut, meski ia mengaku kebijkan PSBB ini bisa mematikan beberapa usaha.

"Tapi ini mau gimana, emng posisi udah terjepit Indonesia ini. Maju kena . Diem kena. Mundur kena," tulis dr. Tirta.

Pria yang akrab disapa Cipeng ini juga mengapreasi langkah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang mengambil tersebut.

Baca Juga: Telah Lakukan Aksinya Sebanyak Empat Kali, Pria Ini Nekat Curi Al-Qur'an Masjid untuk Dijual

"Akhirnya pak @airlanggahartarto_official , berani mengambil “unpopular decision” . Jika selama Dua minggu membaik, maka psbb akan dicabut. Ini langkahnya mirip2 ama kebijakan lockdown di beberapa negara eropa," sambung dr. Tirta.

Di akhir tulisannya, dr. Tirta juga menyinggung soal alasan mengapa pemerintah menerapkan kebijakan PSBB hanya di daerah Jawa dan Bali saja.

"Kenapa jawa bali? Krena selama ini kepala daerah ga kompak. Jadi dengan statement pak @airlanggahartarto_official , diharap semua kepala daerah patuh," tandasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Cipeng | TIRTA (@dr.tirta)

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram @dr.tirta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah