"Dalam sistem kita, semua anggota @DPR_RI adalah oposisi sebab presiden dan kabinetnya adalah “ruling majority”.
Baca Juga: Tak Bisa Rayakan Tahun Baru dengan Gempi, Gisel: Maaf Mama Masih Jauh dari Sempurna
"Meski ketua parpol mereka masuk kabinet mereka harus sadar bahwa kontrak mereka dengan rakyat. Jadi suara parpol kalah di hadapan aspirasi rakyat pemilih mereka," tambah Fahri.
Dalam sistem kita, semua anggota @DPR_RI Adalah oposisi sebab presiden dan kabinetnya adalah “ruling majority”. Meski ketua parpol mereka masuk kabinet mereka harus sadar bahwa kontrak mereka dengan rakyat. Jadi suara parpol kalah di hadapan aspirasi rakyat pemilih mereka.— #GS2020KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) December 30, 2020
Namun, meski banyaknya politisi yang menggunakan media sosial untuk menyampaikan pandangannya, ia pun mengapresiasinya.
Dalam cuitan terpisah, Fahri pun berharap agar setiap anggota DPR RI bisa mengemban tugasnya sebagai wakil rakyat dan hadir untuk memberikan keamanan atas kebijakan pemerintah.
Baca Juga: Pisah Sambut Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Beri Pantun Perpisahan untuk Terawan
"Kita berharap, tahun 2021 besok anggota @DPR_RI dan anggota legislatif umumnya menemukan kembali jati diri dan fungsinya sebagai “wakil rakyat”.
"Mereka harus hadir dalam suasana sebagian masyarakat gundah gulana akibat kebijakan penyelenggara negara. Ini harapan kita di 2021," tandasnya.
Kita berharap, tahun 2021 besok anggota @DPR_RI dan anggota legislatif umumnya menemukan kembali jati diri dan fungsinya sebagai “wakil rakyat”. Mereka harus hadir dalam suasana sebagian masyarakat gundah gulana akibat kebijakan penyelenggara negara. Ini harapan kita di 2021.— #GS2020KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) December 30, 2020
***