Dapat Terdekteksi pada Alat Tes Umumnya, Varian Baru Virus Covid-19 Belum Terbukti Lebih Ganas

- 30 Desember 2020, 09:51 WIB
Ilustrasi virus corona atau Covid-19.*
Ilustrasi virus corona atau Covid-19.* /Pixabay/PIRO4D

PR TASIKMALAYA - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengatakan berdasarkan penilaian para ahli bahwa varian baru virus corona atau Covid-19 memang lebih mudah menular.

Tetapi, belum ada bukti yang menunjukan bahwa varian baru Covid-19 ini lebih mematikan.

 "Virus (varian baru Covid-19) ini memang terbukti lebih mudah menular, (tetapi) virus ini, mutasi ini tidak terbukti lebih parah atau lebih fatal," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin saat jumpa pers di kanal Youtube Sekretariat Presiden, hari Selasa, 29 Desember 2020.

 Baca Juga: Varian Baru Virus Covid-19 Dianggap Lebih Bahaya, LIPI : Belum Ada Data Ilmiah

Menkes Budi menerangkan, varian baru virus Covid-19 juga bisa terdeteksi dengan alat tes pada umumnya, termasuk tes swab antigen atau tes PCR.

Akan tetapi, keberadaan virus corona jenis baru yang dinamai N50001Y itu belum dapat dipastikan keberadaannya di Indonesia.

Sebab, masih diperlukan tes genetis untuk bisa mendeteksi virus tersebut.

 Baca Juga: Menkes Budi Gunadi: Lansia Diatas Usia 60 Tahun Akan Tetap Diberikan Vaksin Covid-19

"Karena untuk bisa mendeteksi strain virus ini harus dilakukan whole genome sequencing, harus di sequence genetic information dari virus ini," katanya.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x