Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara dan Sekolah Tinggi Hukum Militer tersebut memberikan pendidikan soal Pancasila.
“Jadi ada hubungan tak terpisahkan antara agama dan sila-sila dari Pancasila. Mana bisa kita beragama jika kita membunuhi orang lain, yang jelas-jelas dilarang oleh agama apa pun. Itu namanya tidak sadar beragama alias mabuk,” tulis Hendro.
“Dengan demikian beragama diperlukan disiplin, tunduk pada aturan. Pancasila menempatkan Ketuhanan Yang Maha Esa itu paling atas. Itu diyakini dalam semua agama. Sila pertama itu harus dijabarkan dalam sila-sila lainnya,” tandasnya.
View this post on Instagram
***