Waspada Varian Baru Virus Corona yang Lebih Mudah Menular, Berikut Penjelasan Prof. Zubairi Djoerban

- 26 Desember 2020, 08:15 WIB
Ilustrasi Virus Corona
Ilustrasi Virus Corona /MSTORK/Pixabay

Prof. Zubairi menjelaskan, virus tersebut memiliki kemampuan infeksi yang lebih tinggi, dan cenderung lebih mudah menular utamanya kepada anak-anak.

“Varian baru ini bernama N501Y dan punya kemampuan infeksi yang lebih tinggi. Lebih mudah menular 70 persen. Terutama kepada anak-anak,” jelasnya.

Prof. Zubairi menjelaskan, bahwa virus varian baru ini masih tetap bisa terdeteksi dengan tes PCR.

“Ada yang bilang varian baru ini tidak bisa terdeteksi tes PCR. Itu tidak benar. Tidak usah khawatir. Tes PCR ini bisa mendeteksi tiga spike (seperti paku-paku yang menancap pada permukaan virus korona) berbeda. Sehingga, varian baru ini masih bisa dideteksi tes PCR,” pungkasnya.

Baca Juga: Ingatkan Seluruh Penyelenggara Negara Jauhi Korupsi, Ketua KPK Singgung Soal ‘Taktik' Sinterklas

Lebih lanjut, Pro. Zubairi menegaskan, meski adanya vaksin, tetap saja harus menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dengan lebih disiplin lagi.

“Kemudian, apakah akan mempengaruhi hasil dari vaksinasi? Tidak. Karena vaksinasi tidak membentuk satu respon antibodi saja. Yang harusnya terpengaruh adalah kebijakan kita dan keputusan orang untuk berlibur. Sekali lagi, mari kita perketat tali masker,” tegasnya.**

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x